Jakarta, 19 Rabi’ul Awwal 1438/19 Desember 2016 (MINA) – Ketua Umum Badan Kordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin), Dr. Ali Muchtar Ngabalin mengatakan bahwa mubaligh memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan negara.
“Kami akan melakukan kaderisasi mubaligh dengan intensif program mubaligh bela negara, karena mubaligh memiliki peran besar dalam menjaga keamanan negara,” kata Ali saat penutupan Munas II Bakomubin di Grand Cemara Hotel, Jakarta, Ahad (18/12).
Di samping itu Bakomubin juga akan mendorong program keterlibatan mubaligh dalam menjaga perdamaian dunia melalui kerjasama dengan lembaga dakwah internasional.
Sebab, kata Ali, Bakomubin menyadari banyaknya konflik agama di tingkat internasional, terutama di Timur Tengah, sehingga, mubaligh perlu melakukan tugas diplomasi politik, pendekatan kultural dan memelihara perdamaian dunia.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
“Mubaligh akan turut serta bersama kekuatan-kekuatan dakwah internasional untuk merawat kedamaian dunia,” jelas dia.
Ali menuturkan, Bakomubin juga menyoroti isu penanggulangan terorisme. Menurut dia, masih banyak yang perlu dikritisi dalam penanganan terorisme di Indonesia.
“Kita mengimbau kepada aparat agar memperhatikan rasa kemanusiaan. Jadi, penanganan terorisme tidak mengedepankan kekerasan,” kata dia.
Selain itu, Bakomubin berencana melakukan MoU dengan Polri, Kemenlu, dan TNI untuk program mubaligh perbatasan.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Jadi ini terkait dengan pendidikan diplomasi mubaligh. Kita akan jadikan mubaligh duta bangsa,” katanya.
Munas II Bakomubin diikuti oleh 113 peserta dari 31 perwakilan wilayah provinsi dari seluruh Indonesia. (L/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri