Jakarta, MINA – Badan Koordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ketiga pada Jumat-Ahad (16-18/12) di Wisma Persaudaraan Haji Indonesia (PHI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dihadiri sekitar 150 peserta dari berbagai daerah.
Ketua Umum Bakomubin, KH Tatang Natsir Fathuddin mengatakan, melalui munas ini organisasi yang berdiri sejak tahun 1996 itu bisa lebih berperan.
“Mudah-mudahan Munas ketiga ini membangkitkan organisasi menjadi kebih kuat, Bakomubin kembali mempunyai peran yang lebih signifikan untuk kepentingan umat Islam dan bangsa,” kata Kiai Tatang saat memberikan sambutan pada pembukaan munas.
Pimpinan Ponpes Baitussalam Bogor itu mengatakan, Bakomubin akan menyusun program pendidikan dan pelatihan kader dakwah.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Kita akan mencetak satu juta kader mujahid dakwah, dan program tersebut kita akan mulai melalui Munas ini,” ujar Kiai Tatang.
Senada disampaikan Ketua Dewan Syuro Bakomubin KH Anwar Sanusi, munas ini menghasilkan program yang baik untuk umat dan bangsa.
“Di Munas Bakomubin ini kita musyarawah dengan sebaik-baiknya, membuat program dengan sebaik-baiknya, yaitu program keumatan dan program kebangsaan,” kata Kiai Anwar.
Menurutnya, program utama munas bukan sekadar memilih pimpinan, tapi apa yang bisa diperbuat untuk kepentingan umat dan bangsa.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Kita mengadakan munas, program utamanya bukan memilih pemimpin, tapi menyusun program dengan sebaik-baiknya baru kita pilih pemimpin yang bisa melaksanakan program,” jelas Pimpinan Pondok Pesantren Lembah Arafah Bogor itu. (R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas