Jakarta, MINA – Ketua Umum Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) Prof. Dr. KH. Deddy lsmatullah mengatakan, generasi milenial memiliki potensi besar untuk meneruskan estafet dakwah Islamiyah di Indonesia.
Bakomubin menggelar Festival Muballigh Indonesia (FMI). Kegiatan ini diselenggarakan untuk mencetak kader dakwah dari generasi milenial. FMI didukung oleh Kemenag, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementerian Sosial, serta Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
“Mereka adalah generasi penerus. Karenanya dari sekarang kita siapkan mereka menjadi dai yang visioner, cerdas, dan tangguh dengan metode dakwah rahmatan lil alamin dalam rangka penguatan NKRI lewat ajang FMI,” kata Prof Deddy dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (2/6).
Prof Deddy menambahkan, Festival Mubaligh Indonesia bukan bagian dari program sertifikasi dan pendataan ulama versi Kementerian Agama. Tidak ada kaitannya dengan 200 ulama versi Kemenag.
Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik
Sementara Sekretaris Jenderal Bakomubin Abdurrahman Tardjo menjelaskan, FMI merupakan bagian dari rangkaian peringatan Milad Bakomubin ke-22. Kegiatan ini akan dilaksanakan setelah ldul Fitri tahun inl.
“Untuk tahap awal kegiatan ini akan diikuti dari dai-dai dan muballigh muda dari beberapa kabupaten dan kota. Dari sini diharapkan muncul mubalilgh yang dapat menyampaikan risalah Islam dengan bahasa dan gaya kekinian,” kata Abdurrahman.
Ketua Panitia Nasional Milad Bakomubin ke-22 Ahmad Rizal menambahkan, ditiap kabupaten dan kota akan diwakili tiga peserta dengan usia 15 sampai 25 tahun. Mereka akan diseleksi kembali untuk berlaga di tingkat provinsi. Selanjutnya para finalis terpilih akan berkompetisi di Jakarta yang akan disiarkan oleh stasiun televisi nasional. (L/R03/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur