Jakarta, MINA – Keua Umum Dewan Pimpinan Pusat Badan Koordinasi Muballigh se-Indonesia (DPP Bakomubin) melantik Pengurus Badan Pengelola Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kader Mubaligh Indonesia masa khidmat 2018 – 2022.
Ketua Umum DPP Bakomubin Tatang M Natsir Fathuddin mengatakan, kewajiban dakwah bukan hanya tanggung jawab para da’i atau mubaligh, namun juga perintah Allah yang ditujukan kepada setiap muslim.
“Dan juga Pusdiklat yang dibentuk untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan kader bersifat kelanjutan secara sistematis dan konsepsional. Sehingga melahirkan kader Mubaligh yang profesional,” kata Tatang di Aula Pondok Pesantren Darunnajah Ulujami, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Dia juga berharap badan Pusdiklat menjadi tempat mengkader mubaligh calom pemimpin bangsa di masa depan. semoga Indonesia kedepannya memiliki presiden seorang hafidz Quran.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Oleh karena itu, dikatakannya kegiatan hari ini bukan saja seremonial bagi pengurus yang namanya terdapat di struktural. “Kita ingin sama-sama memikul amanah dakwah dengan amal melalui wasilah,”
“Bakomubin melalui Pusdiklatnya menyiapkan kader seperti itu. Pusdiklat mempunyai peran besar menyiapkan kader,”ujarnya.
Pelantikan pengurus secara resmi melalui pembacaan Surat Keputusan (SK) Pusdiklat Kader Mubaligh Indonesia masa khidmat 2018-2022 oleh Sekjen Bakomubin Abdurrahman Tarjo. dilanjutkan penyerahan Surat Keputusan secara simbolik oleh Ketua Umum DPP Bakomubin.(L/R03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan