Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

DESA TERPENCIL DI PERBATASAN MALAYSIA DAPAT FASILITAS INTERNET

Fauziah Al Hakim - Sabtu, 26 Desember 2015 - 17:34 WIB

Sabtu, 26 Desember 2015 - 17:34 WIB

542 Views ㅤ

UI
UI

UI

Tanjung Selor, 15 Rabi’ul Awwal 1437/26 Desember 2015 (MINA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan Program Desa Broadband Terpadu di Desa Balansiku, Kecamatan Sebatik, Kalimantan Utara.

Program ini ditujukan untuk pemberdayaan masyarakat di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Desa Balansiku adalah desa percontohan yang sukses menjalankan program Desa Broadband Terpadu semenjak diluncurkan pada Oktober 2015.

“Banyak sekali manfaat yang didapat dari program desa broadband ini, utamanya adalah peningkatan ekonomi warga,” ujar Kepala Desa Balansiku, Firman Haji Latif. Laman resmi UI yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Sabtu (26/12).

Ia menambahkan, “Peningkatan ekonomi ini terjadi karena terbukanya akses informasi kepada masyarakat. Masyarakat tidak bisa lagi dipermainkan oleh para tengkulak mengenai harga, karena mereka tinggal mencari perbandingan harga sebenarnya di Google.”

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Tidak hanya meningkatkan perekonomian, masuknya internet ke desa juga membuat efektifitas di birokrasi. Pembuatan KTP dan perangkat pencatatan penduduk lainnya bisa dibuat dalam waktu singkat.

Warga desa juga semakin aktif melakukan kegiatan di balai desa dengan adanya jaringan nirkabel (wifi) yang disediakan pemerintah di Balai Desa. “Saya juga kadang mencari bahan sekolah dengan datang kesini membawa laptop atau telepon genggam, sekaligus bertemu dengan teman-teman untuk belajar bareng,” ujar Ilham, salah satu pemandu desa di Desa Balansiku.

Sebuah desa yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini ke depannya ingin mengembangkan program Desa Broadband Terpadu ini dengan membangun titik hotspot gratis di balai desa mereka dengan menambahkan layanan kantin dan perpustakaan gratis yang bisa diakses oleh seluruh warga.

Diharapkan dengan adanya internet, warga Balansiku dapat mengakses informasi-informasi yang tadinya sulit dijangkau karena keterbatasan jarak dan waktu. (T/P006/P2)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
test
Indonesia
Kolom
Kolom
Khadijah