Gianyar, MINA – Bali United vs Persis Solo bertemu dalam laga BRI Super League 2025/26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Ahad (23/11) malam.
Bali United bertekad bangkit usai gagal meraih kemenangan di 3 laga terakhir. Di sisi lain, Persis Solo bertekad mengakhiri paceklik kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir.
Serdadu Tridatu memulai laga dari posisi 11 klasemen sementara dan Laskar Sambernyawa terbenam di dasar klasemen.
Pelatih Bali United Johnny Jansen menerapkan formasi 4-3-3 dan pelatih sementara Persis Solo Tithan Suryata menerapkan formasi 4-2-3-1.
Baca Juga: Persita Tangerang vs Malut United: Hokky Gol Cantik, Pendekar Cisadane Selamat di Ujung Laga
Pertandingan babak pertama dimulai.
Bali langsung mengancam
Kick-off dimulai dari kaki Bali United yang langsung memberikan umpan jauh ke depan. Langsung mengancam dengan umpan kepada Rahmat Arjuna (47), tetapi bola masih dipotong oleh bek dan kapten Persis Solo, Sho Yamamoto (14).
Baca Juga: Persita Tangerang vs Malut United: Pendekar Cisadane dan Laskar Kie Raha Adu Tumpul di Babak Pertama
Serangan bertubi-tubi dilakukan oleh Seradadu Tridatu selama 10 menit pertama, tetapi pertahanan Laskar Sambernyawa mampu solid menggagalkan upaya tim tuan rumah.
Kesalahan pemain bertahan Bali United terjadi di wilayah sendiri sehingga bola jatuh di kaki Kodai Tanaka (10). Namun, Kodai memilih langsung menembak, meski posisinya masih jauh di luar kotak penalti. Meski on target, kiper Mike Hauptmeijer (1) mampu menangkap bola dengan mudah.
Wasit tunjuk titik putih
Baca Juga: Borneo FC vs Madura United: Jordy Wehrmann dan Kiper Nadeo Duel di Titik Putih
Setelah itu, Serdadu Tridatu melakukan serangan bertubi-tubi, tetapi masih sekedar nyaris.
Pada menit ke-20, Rahmat Arjuna (47) melaju melewati lini belakang Persis setelah mendapat umpan terobosan.
Bek Persis, Xandro Schenk (4) cepat mengejar Arjuna. Sebelum Arjuna menembak ke gawang, Xandro lebih dulu menusuk bola di kaki Arjuna. Arjuna terjatuh.
Pluit berbunyi dan wasit Sance Lawita menunjuk titik putih milik Laskar Sambernyawa. Terkejutlah Xandro yang merasa perebutan bolanya bersih.
Baca Juga: Borneo FC vs Madura United: Pesut Etam dan Sape Kerrab Saling Ancam di Babak Pertama
Meski demikian, wasit tetap melakukan pengecekan VAR di luar lapangan. Hasilnya tidak penalti karena Xandro melakukan perebutan bola secara bersih.
Serangan Bali berlanjut
Hingga menit ke-30, hasil masih 0-0. Serdadu Tridatu masih belum mampu mengoyak pertahanan Laskar Sambernyawa.
Berulang-ulang umpan crossing dari Thijmen Goppel (7) selalu diputus oleh bek Persis Solo.
Baca Juga: Persebaya vs Arema FC: Derbi Terbesar, Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah Jadi Drama
On target Persis Solo
Pada menit ke-34, akhirnya Persis Solo menyerang setelah melakukan pemeliharaan bola di wilayah Bali.
Pada satu kesempatan, Jordy Tutuarima (5) mengirim umpan jauh ke sisi kiri kotak penalti dengan target kepada Kodai Tanaka (10).
Kodai menyambut bola dengan sundulan langsung ke arah gawang. On target. Namun, sundulan dari sudut sempit itu dengan mudah ditangkap oleh kiper Mike.
Baca Juga: Persebaya vs Arema FC: Derbi Terbesar, Kiper Frigeri Jatuh Bangun di Babak Pertama
Pertandingan tetap skor kacamata hingga waktu turun minum. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PM Malaysia Desak Transparansi Penuh dalam Kasus Naturalisasi Pemain FAM
















Mina Indonesia
Mina Arabic