Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BALITA DELAPAN BULAN SYAHID AKIBAT HIRUP GAS AIR MATA BERACUN

Redaksi MINA - Sabtu, 31 Oktober 2015 - 15:51 WIB

Sabtu, 31 Oktober 2015 - 15:51 WIB

379 Views

Tim medis sedang mengecek kondisi balita yang berusia delapan bulan yang syahid, menghirup gas air mataberacun.(Foto: IMEMC)
Tim medis sedang mengecek kondisi balita yang berusia delapan bulan yang syahid, menghirup gas air mataberacun. (Foto: News.cn)

Tim medis sedang mengecek kondisi balita yang berusia delapan bulan yang syahid, menghirup gas air mataberacun. (Foto: News.cn)

Betlehem, 18 Muharram 1437/31 Oktober 2015 (MINA) – Balita delapan bulan meninggal akibat menghirup gas air mata beracun yang ditembakkan Pasukan Pendudukan Israel (IOF) di desa Beit Fajjar selatan Bethlehem.

Wakil Presiden Bulan Sabit Merah di Bethlehem, Muhammad Abu Rayyan pada Jumat malam mengatakan, balita yang bernama Ramadan Thawabte meninggal setelah menghirup gas air mata. Demikian PNN News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.

Ramadan adalah warga sipil ketiga yang tewas pada Jumat (30/10).

Sebelumnya Mohammad Sabaaneh (20) syahid di Za’atara, pos pemeriksaan dekat Nablus, sementara yang warga lainnya yang ditembak di tempat yang sama, sekarang dalam kondisi koma.

Baca Juga: Kementerian Gaza: Pasukan Israel Gali Kuburan dan Curi Jenazah Warga Palestina

Sementara itu di tempat yang berbeda, Ahmad Qutabi (23) tahun dieksekusi dengan tuduhan  berupaya menusuk tentara Israel.

Pelayanan kesehatan dalam sebuah laporan mengatakan sekitar 80 warga Palestina terluka dalam bentrokan pada Jumat pagi, di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat, Yerusalem dan Gaza.(T/P004/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: 50 Ribu Jamaah Shalat Jumat di Al-Aqsa Meski Pembatasan Ketat Pasukan Israel

Rekomendasi untuk Anda