DaI.jpg" alt="Dosen Universitas Indonesia Sumatra, Bambang Irawan Selaku pendakwah di Masjid Istiqal Jakarta (Foto : MINA)" width="269" height="288" /> Dosen Universitas Indonesia Sumatra, Bambang Irawan Selaku pendakwah di Masjid Istiqal Jakarta (Foto : MINA)
Jakarta, 19 Rabi’ul Akhir 1436/9 Februari 2015 (MINA) – Bambang Irawan, dosen Universitas Sumatra Utara, Medan, dalam ceramah di Masjid Istiqlal, Jakarta, mengatakan, seorang dai dalam berdakwah harus banyak menyinggung bagaimana membangun generasi muda ummat.
“Dengan pendekatan kekeluargaan sehingga dapat mempengaruhi sikap umat,” katanya.
Menurutnya, penyakit masyarakat sudah sangat parah, demikian juga yang dihadapi generasi muda, sehingga seharusnya seluruh ulama dan da’i bisa membahasnya, seperti minuman keras, sex bebas, pornografi.
“Kongkrit dalam membangun umat yang beriman, karena kita mendambakan generasi masa depan, generasi rabbani,” kata Irawan.
Baca Juga: KH Nasaruddin Umar Resmikan Australian Reading Corner di Istiqlal
Ia menggarisbawahi pentingnya kehadiran ulama dan da’i di tengah-tengah umat sebagai referensi nyata. “Ulama dan da’i sebagai pendakwah yang menyerukan nilai-nilai kebenaran sehingga dapat diharapkan menjadi tokoh panutuan masyarakat muslim, katanya.
Ditambahkan, dengan kekuatan ilmu pengetahuan dan integritas tinggi dari ulama dan da’i, akan dapat memberikan solusi kepada umat Islam, sehingga ummat juga mendapat figur pemimpin ideal.
Irawan mengharapkan, ulama dan da’i selayaknya menjalankan perannya dengan sebaik-baiknya agar kekurangan figur dan teladan pada saat ini, dapat teratasi.
Upaya untuk saling mengingatkan sesama ulama dan da’i, patut untuk dijalankan agar tiang nasihat bisa tegak, tambahnya. (L/P002/P2)
Baca Juga: BRIN dan APJII Gabungkan InaRI & IIXS 2025 Perkuat Ekosistem Internet Nasional
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)