Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bandara Dubai Lumpuh Akibat Banjir

Rudi Hendrik - Rabu, 17 April 2024 - 15:15 WIB

Rabu, 17 April 2024 - 15:15 WIB

15 Views

Bandara Internasional Dubai Uni Emirat Arab mengalami kelumpuhan ketika banjir menenggelamkan landasan pacu dan jalan-jalan sekitarnya akibat hujan badai beberapa hari, Selasa, 16 April 2024. (Gambar: Pak Observer)

Dubai, MINA – Bandara Internasional Dubai yang merupakan bandara tersibuk di dunia untuk perjalanan internasional dan pusat maskapai penerbangan jarak jauh Emirates, mengalami kelumpuhan ketika banjir menenggelamkan landasan pacu dan jalan-jalan sekitarnya.

Badai hujan petir hebat melanda Uni Emirat Arab (UEA) sejak Senin yang berlanjut pada Selasa (16/4) sepanjang hari, mengakibatkan banjir besar yang sangat jarang terjadi di negara tersebut. Al Jazeera melaporkan.

Bagi Uni Emirat Arab, ini merupakan curah hujan terbesar dalam 75 tahun, demikian diumumkan Pusat Meteorologi Nasional dan pemerintah negara tersebut melalui media sosial.

Di bandara, genangan air mengalir di jalur taksi saat pesawat mendarat. Bandara akhirnya menghentikan kedatangan pada Selasa malam dan penumpang kesulitan mencapai terminal karena harus melalui air banjir yang menutupi jalan-jalan di sekitarnya.

Baca Juga: Erdogan Sebut Kongres AS ”Tak Tahu Malu” Undang Netanyahu Pidato

Penerbangan ke bandara Dubai untuk sementara dialihkan sebagai akibat dari “peristiwa cuaca luar biasa yang berkelanjutan yang saat ini dialami di UEA,” kata pejabat Bandara Internasional Dubai pada Selasa waktu setempat dalam sebuah pernyataan.

Bandara Internasional Dubai mengakui pada Rabu pagi (17/4) bahwa banjir telah menyebabkan “pilihan transportasi terbatas” dan mempengaruhi penerbangan karena awak pesawat tidak dapat mencapai lapangan terbang.

Emirates mengatakan, pihaknya menangguhkan check-in untuk penumpang dari Dubai International mulai pukul 08.00 hingga tengah malam pada hari Rabu karena kendala operasional akibat hujan yang terus-menerus. (T/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional