Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangladesh Desak Tindakan Konkret untuk Pemulangan Pengungsi Rohingya

Annisa Editor : Rudi Hendrik - 27 detik yang lalu

27 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Muhammad Yunus Perdana Menteri de facto Pemerintah Transisi Bangladesh

Dhaka, MINA – Bangladesh mendesak negara-negara dunia untuk mengambil sikap terhadap diskriminasi rasial dan menyerukan tindakan konkret dalam upaya memulangkan pengungsi Rohingya ke Myanmar.

“Masyarakat global harus terlibat aktif untuk memastikan pemulangan awal warga Rohingya ke tanah air mereka di Myanmar. Kita tidak boleh membiarkan diskriminasi rasial melanggengkan siklus pengungsian dan tanpa kewarganegaraan,” ujar Muhammad Yunus, Perdana Menteri de facto pemerintah transisi Bangladesh, dalam pernyataan resminya yang dikutip dari The Daily Star, Jumat (21/3).

Yunus juga menyampaikan harapannya agar konferensi tingkat tinggi mengenai Muslim Rohingya dan minoritas lainnya di Myanmar yang akan diselenggarakan akhir tahun ini dapat menjadi momentum untuk mendorong langkah nyata dalam penyelesaian krisis ini.

Dalam pesannya pada Hari Internasional untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial, Yunus menegaskan bahwa penderitaan Rohingya adalah bukti nyata bagaimana diskriminasi rasial dapat memicu krisis kemanusiaan yang berkepanjangan. Ia juga menekankan bahwa kondisi pengungsi Rohingya di Bangladesh tidak dapat dibiarkan terus-menerus dan bahwa para pengungsi tersebut ingin segera kembali ke Rakhine, Myanmar.

Baca Juga: Jerman Buka Kembali Kedutaan Besarnya di Suriah setelah 13 Tahun

Bangladesh saat ini menampung lebih dari 1,2 juta Muslim Rohingya di Cox’s Bazar. Sebagian besar dari mereka melarikan diri dari Myanmar pada Agustus 2017 akibat operasi militer yang oleh kelompok hak asasi manusia digambarkan sebagai genosida. Hingga kini, PBB menyatakan bahwa para pengungsi masih sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan asing.

Yunus juga mendesak masyarakat internasional untuk “meningkatkan” upayanya untuk menemukan “solusi berkelanjutan” bagi krisis berkepanjangan ini.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gedung Putih: Trump “Mendukung Penuh” Tindakan Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Tausiyah
Kolom
Indonesia
Asia