Rajshahi, MINA – Bangladesh secara resmi meluncurkan kereta api buatan perusahaan kebanggaan Indonesia, PT. INKA dengan sebutan Bonolata Expres, secara komersil melayani rute Rajshaji-Dhaka-Rajshahi secara non-stop.
Menurut keterangan KBRI Dhaka, Sabtu (4/5), peluncuran perdana tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Kereta Api, Nurul Islam Sujon di Kota Rajshahi pekan lalu. Terasa semakin istimewa dengan hadirnya Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, melalui video-conference.
“Bonolata Express merupakan kereta kecepatan tinggi yang dapat mempersingkat waktu tempuh dari Rajshahi ke Dhaka, waktu tempuh sebelumnya yang memerlukan 6 jam perjalanan dipersingkat menjadi hanya 4,5 jam saja,” kata Nurul Islam.
Masyarakat Bangladesh sangat antusias menyambut peluncuran kereta api Bonolata Express. Antusiasme tersebut terlihat dari banyaknya masyakarat dari berbagai penjuru Bangladesh yang hadir pada upacara peluncuran tersebut.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Menurut Duta Besar Rina P. Soemarno, bagi Indonesia, peresmian Bonolata Express merupakan sebuah peristiwa yang membanggakan dan monumental.
“Sebuah bukti nyata bahwa industri kereta api milik Pemerintah Indonesia mampu bersaing di pasar internasional,” ujar Rina dalam keterangan tertulisnya.
Dubes Rina menambahkan, Pemerintah Indonesia, melalui KBRI Dhaka, dalam beberapa tahun terakhir secara aktif berupaya untuk lebih meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Bangladesh, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.
Peluncuran tersebut secara resmi menandakan kali ke-3 PT. INKA dapat menembus pasar kereta api di Bangladesh. Sejak tahun 2006, PT. INKA telah berhasil memasok sebanyak 450 kereta api ke Bangladesh.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Pada awal tahun ini, PT. INKA telah berhasil mengirim 50 gerbong kereta api dari total 250 gerbong yang telah disepakati ke Bangladesh. Kereta api buatan PT. INKA tersebut akan bersaing dengan 3 kereta antarkota lain yang telah ada lebih dulu, yaitu Silk City Express, Padma Express, dan Dhumketu Express. (R/Sj/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon