Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bangladesh: Pasukan Myanmar di Perbatasan Timbulkan Provokasi

Rudi Hendrik - Sabtu, 3 Maret 2018 - 08:21 WIB

Sabtu, 3 Maret 2018 - 08:21 WIB

124 Views

Tentara perbatasan Myanmar. (Foto: AP)

Tentara perbatasan Myanmar. (Foto: AP)

Dhaka, MINA – Ketegangan meningkat antara Bangladesh dan Myanmar karena ada penumpukan pasukan perbatasan di salah satu pihak dan bertindak menakut-nakuti pengungsi Rohingya yang terjebak di zona nol.

Sekitar 6.000 pengungsi Rohingya terjebak di “Tanah Tanpa Manusia”, yaitu daerah antara pagar perbatasan kedua negara.

Pasukan Myanmar di perbatasan dekat distrik Bandarban Bangladesh dipandang oleh Dhaka sebagai “provokasi.”

Hal itu disampaikan pejabat Bangladesh ke Myanmar dalam sebuah pertemuan bendera yang diadakan di daerah perbatasan Ghumdhum di Bandarban.

Baca Juga: Partai Republik AS Terpecah Setelah Cekcok Trump dan Zelensky

Tentara Myanmar menolak mengerahkan tentara tambahan di perbatasan Bangladesh-Myanmar. Mereka mengklaim bahwa mereka memiliki beberapa masalah internal di dalam wilayah Myanmar, dan mengatakan mereka memiliki hak untuk melakukan ini (penumpukan pasukan),” kata Letnan Kolonel Monjurul Hasan Khan, komandan 34 Batalyon Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB).

Pejabat Menteri Luar Negeri Rear Adm (Purn) Khorshed Alam mengatakan kepada Arab News, tindakan tentara Myanmar bertujuan menakut-nakuti pengungsi Rohingya yang tinggal di garis nol.

“Ini bertentangan dengan kesepakatan yang ditandatangani sebelumnya oleh kedua negara,” katanya.

Sementara itu, pengungsi Rohingya menyatakan keinginan untuk pulang hanya jika keamanan mereka dipastikan oleh pemerintah Myanmar. (T/RI-1B05)

Baca Juga: Senator AS Lisa Murkowski Kritik Trump Usai Insiden Usir Zelensky

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Asia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam