Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BANGLADESH PERKETAT PERBATASAN CEGAH PERDAGANGAN MANUSIA

Admin - Kamis, 14 Mei 2015 - 07:31 WIB

Kamis, 14 Mei 2015 - 07:31 WIB

371 Views ㅤ

12170382654310862706518760867742

Perbatasan laut Bangladesh-Myanmar (rna)

Bangladesh, 25 Rajab 1436/14 Mei 2015 (MINA) – Pasukan Keamanan Bangladesh memperketat pengawasan di sepanjang perbatasan Bangladesh-Myanmar, untuk mencegah arus perdagangan manusia yang melintas jalur tersebut.

Penjagaan diperkuat oleh Pasukan Perbatasan, Satuan Batalion Gerak Ceopat, dan Kepolisian, sejak 8 Mei lalu.

Menurut Jafar, seorang pedagang lokal dari kota Teknaf, Bangladesh, penjagaan sangat ketat sehubungan isu perdagangan manusia yang melintasi perbatasan tersebut.

Badan  penegak hukum setempat juga telah memulai operasi terhadap aksi perdagangan manusia di negara tersebut.

Baca Juga: Revolusi Bangladesh Munculkan Harapan Baru bagi Pengungsi Rohingya

Para pedagang manusia biasanya mengirim ribuan warga asal Rohingya dan Bangladesh ke negata tetangga, seperti Thailand dan Malaysia melalui jalur laut.

Sumber mengatakan, pemerintah Bangladesh memiliki daftar sejumlah 325 pedagang manusia yang beroperasi di wilayahnya, dan pihak pemerintah akan terus melanjutkan operasi di sepanjang daerah perbatasan untuk menangkap semua oknum yang terlibat.

Operasi penangkapan penyelundupan manusia, menyebabkan baku tembak pihak keamanan dengan pelaku pedagang manusia, di Cox Bazar pada 12 Mei, menurut anggota polisi.

“Sejauh ini, setidaknya lima pedagang tewas dalam baku tembak, dan dua penegak hukum terluka,” ujarnya. (T/nda/P4)

Baca Juga: Sebanyak 38 Orang Tewas Imbas Banjir dan Tanah Longsor di Nepal  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Dunia Islam
Internasional
Kerusuhan di Bangladesh (foto: Anadolu Agency)
Indonesia