Cox’s Bazar, MINA – Hujan tidak berhenti selama lebih dari sepekan di Cox’s Bazar, Bangladesh, mengakibatkan banjir bandang di kamp pengungsian Rohingya di Bangladesh.
Dalam tiga hari lalu, wilayah tersebut mengalami curah hujan lebih banyak daripada dalam 20 tahun terakhir.
Banjir bandang dan tanah longsor mulai mengancam jiwa mereka. Al-Jazeera melaporkan, Selasa (3/8).
Banjir merusak tempat penampungan sementara yang terbuat dari bambu dan terpal, serta menewaskan sedikitnya 6 pengungsi, 3 di antaranya anak-anak.
Baca Juga: Kunjungan Mendag Saint-Martin Jadi Momentum Perkuat Kemitraan Strategis Prancis-Indonesia
Mereka juga mengungsikan lebih dari 20.000 Rohingya ke tempat yang lebih aman.
Lebih dari 700.000 Rohingya melarikan diri ke Bangladesh setelah pemerintah Myanmar melancarkan serangan militer terhadap minoritas mayoritas Muslim, yang menurut PBB dilakukan dengan “niat genosida”. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Gunakan Microsoft dan Raksasa Teknologi Dunia untuk Dukung Genosida di Gaza