Bandar Lampung, MINA – Banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah Kota Bandar Lampung, Peristiwa ini menyebabkan dua korban jiwa serta kerusakan material pada satu unit rumah di daerah terdampak.
Berdasarkan data dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ahad (23/2), bencana terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Barat, Kelurahan Gedong dan Kecamatan Tanjung Senang, Kelurahan Pematang Wangi.
“Akibat longsor, satu rumah tertimbun tanah, mengakibatkan dua penghuni meninggal dunia. Korban yang teridentifikasi adalah Haryadi Prabowo (36) dan Rusmiati (36). Sementara itu, satu orang lainnya yang berada di dalam rumah berhasil selamat,” jelas Abdul Muhari di Jakarta dalam keterangan tertulis, demikian yang dikutip MINA.
Sementara itu, Tim BPBD Kota Bandar Lampung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban, bekerja sama dengan Polri serta warga setempat.
Baca Juga: Tabligh Akbar 1446 H, Semangat Pengorbanan dan Persatuan Umat
Berkat upaya cepat dari tim gabungan, proses evakuasi dapat dilakukan dengan baik. Hingga Sabtu (22/2), kondisi banjir di wilayah terdampak berangsur surut, dan upaya penanganan terus dilakukan oleh pihak berwenang.
BPBD Kota Bandar Lampung terus melakukan asesmen guna memastikan kebutuhan warga serta langkah-langkah pemulihan pasca-bencana.
BNPB mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan longsor dan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi berlangsung dalam waktu yang lama. Pastikan jalur evakuasi tersedia dan mudah diakses. Selain itu, selalu ikuti informasi resmi dari BPBD setempat dan BNPB untuk tindakan pencegahan yang tepat. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sumbar Waspada Cuaca Ekstrem Beberapa Hari Mendatang
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur