Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir Dompu Rendam 15 Desa di Empat Kecamatan Kini Sudah Surut

Rendi Setiawan - Kamis, 6 April 2023 - 12:38 WIB

Kamis, 6 April 2023 - 12:38 WIB

2 Views

Dompu, MINA – Sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu dilanda banjir pada awal pekan pertama bulan April 2023.

Genangan terjadi setelah hujan lebat mengguyur empat kecamatan di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (4/4).

Berdasarkan laporan yang diterima Pusdalops BNPB per Kamis (6/4), Banjir berdampak di 15 desa yang berada di empat kecamatan, dengan rincian Desa Karijawa, Desa Potu, Desa Bada, Desa Bali Satu, Desa Dorebara, Desa Mbawi, Desa Kareke di Kecamatan Dompu.

Selanjutnya, Desa Wowonduru, Desa Simpasai, Desa Kandai II, Desa Bara, Desa Baka Jaya, Desa Riwo di Kecamatan Wajo. Desa Lepadi di Kecamatan Pajo dan Desa Kwangko di Kecamatan Manggelewa.

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Bencana ini mengakibatkan 4.166 unit rumah terdampak banjir dan hingga saat ini belum ada laporan warga yang mengungsi.

“Untuk pengungsian nihil. Kondisi saat ini, banjir sudah mulai surut. BPBD bersama TNI, Polri, Tagana dan dinas terkait telah mendirikan dapur umum dan langsung mendistirbusikan nasi bungkus kepada warga yang terdampak,” ujar Arief, staf BPBD Dompu melalui pesan singkat, Kamis (6/4).

Sebagai bentuk upaya penanganan darurat, Tim gabungan bersama masyarakat bekerjasama melakukan pembersihan sisa lumpur akibat banjir yang menggenangi pemukiman warga setempat.

Merujuk prakiraan BMKG, wilayah Dompu masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hari ini dan esok hari (6/4).

Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045 

Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi maupun menghindari risiko banjir.

Berbagai upaya dapat dilakukan secara kolektif, seperti membersihkan secara gotong royong saluran air atau pun mempersiapkan tempat evakuasi sementara jika diperlukan.

Langkah kesiapsiagaan lainnya yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi. Selanjutnya, ikuti informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman lembaga resmi.(R/R2/R1)

 

Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pangan, Wamendes PDT Wacanakan Satu Provinsi Satu Desa ICMI

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda