Brebes, MINA – Ribuan rumah di tujuh desa dari empat kecamatan di Kabupaten Brebes terendam banjir pada Senin (20/1). Banjir ini dipicu oleh meluapnya Sungai Pemali yang menggenangi permukiman warga.
Desa-desa yang terdampak meliputi Desa Wlahar dan Desa Wanacala di Kecamatan Larangan, Desa Glonggong dan Jagalampeni di Kecamatan Wanasari, serta Desa Bonjong, Desa Kedungtukang, dan Desa Buaran di Kecamatan Jatibarang.
Plt Kepala BPBD Brebes, Supriyadi, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan akibat banjir yang melanda.
“Kami terus memantau dan membantu warga terdampak,” ujar Supriyadi.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Jakarta, Warga Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan
Banjir mulai menggenangi Desa Wanacala pada Ahad malam (19/1), akibat meningkatnya debit air Sungai Pemali. Sejak Senin pagi, air meluap dan merendam sejumlah desa sepanjang aliran sungai tersebut, sementara wilayah perkotaan Brebes masih aman.
“Semoga air cepat surut agar desa lainnya tidak ikut terdampak,” tambah Supriyadi.
Wakil Bupati Brebes terpilih, Wurja, mengungkapkan bahwa seorang warga Desa Wlahar, Syahroni (39), ditemukan meninggal dunia setelah hanyut terbawa arus banjir.
Korban tenggelam ketika melintasi jalan yang terendam banjir dengan kedalaman sekitar 4 meter pada Minggu malam.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Hari ini Tidak Sehat, Warga Sensitif Disarankan Kenakan Masker
“Korban sedang pulang dari Margahayu, Kabupaten Tegal, dan tak menyadari kedalaman air yang cukup tinggi hingga akhirnya terseret arus,” ungkap Wurja.
Tim BPBD bersama pemerintah daerah masih berupaya untuk menanggulangi bencana ini dan memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [Bedah Berita MINA] Serangan Israel di Gaza Berlanjut, Kapan Pasukan PBB Turun?
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur