Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank Dunia Hibahkan $3,75 Juta untuk Palestina Hadapi COVID-19

sajadi - Senin, 7 Februari 2022 - 09:58 WIB

Senin, 7 Februari 2022 - 09:58 WIB

2 Views

Yerusalem, MINA – Bank Dunia menghibahkan $3,75 juta bantuan tanggap darurat COVID-19 yang saat ini masih berlangsung di Palestina untuk memastikan kesinambungan layanan kesehatan penting dan berkontribusi pada ketahanan jangka panjang.

“COVID-19 terus menimbulkan risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi, serta membebani sistem perawatan kesehatan. Karena rendahnya kapasitas pengujian di wilayah Palestina, jumlah kasus COVID-19 diremehkan. Namun, jumlah infeksi baru yang dilaporkan setiap hari terus mencapai level tertinggi baru,” kata Kanthan Shankar, Direktur Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza seperti dikutip dari Wafa, Senin (7/2).

Selain memperkuat layanan kesehatan secara keseluruhan dan kapasitas klinis dalam tanggapan langsung terhadap COVID-19 di bawah kerangka proyek induk, lanjut Shankar, hibah baru tersebut berfokus pada pengadaan persediaan dan peralatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan ketahanan terhadap pandemi.

“Ini termasuk obat-obatan untuk perawatan darurat kesehatan dan kondisi kronis serta perangkat dan peralatan medis darurat termasuk defibrillator, monitor tanda-tanda vital, troli darurat, tempat tidur pasien, bank darah bergerak, mesin ultrasound, generator, dan banyak lagi,” ujarnya.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Hibah tersebut juga akan digunakan untuk mengurangi keterbatasan akses ke perawatan kesehatan yang dialami oleh masyarakat pedesaan dan terpinggirkan. Misalnya, perempuan di daerah terpencil seringkali kesulitan mengakses layanan kesehatan karena jarak ke fasilitas kesehatan dan kurangnya transportasi. (T/RE1/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Timur Tengah
Ekonomi