Washington, MINA – Bank Dunia melalui program Finance for Jobs II (F4J II), memberikan tambahan dana sebesar 10 juta dollar AS untuk para pekerja Palestina, sebagai bentuk dukungan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Pendanaan tambahan akan mendukung peluang investasi penciptaan lapangan kerja yang diidentifikasi dari sektor swasta dengan fokus pada pekerja yang rentan dan 30% pekerja perempuan,” kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Tepi Barat dan Gaza, Kanthan Shankar, WAFA melaporkannya, Selasa (2/3).
Pembiayaan tambahan kedua dari Finance For Jobs II (F4J II) ini bertujuan mendorong investasi swasta di sektor-sektor berpotensi tinggi untuk penciptaan lapangan kerja.
“Krisis Covid-19 sangat mempengaruhi lapangan kerja di ekonomi Palestina yang sudah goyah. Perusahaan dan pekerja sektor swasta, perusahaan rintisan, usaha kecil dan menengah (UKM) mengalami beban ekonomi terbesar dari krisis,” ujarnya.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
“Sangat penting mengidentifikasi cara-cara untuk membawa dampak transformasional yang berkelanjutan pada mata pencaharian rakyat Palestina,” tambahnya.
Finance for Jobs (F4J) adalah proyek empat tahunan yang dilaksanakan oleh DAI global, LLC (DAI) atas nama Kementerian Keuangan (MoF) Palestina dan didanai oleh Bank Dunia dengan tujuan memobilisasi investasi swasta dan menciptakan peluang kerja di Tepi Barat dan Gaza.
Pembiayaan tambahan juga diharapkan akan membantu berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dengan menargetkan investasi yang membantu meningkatkan kelestarian lingkungan.
Salah satu proyeknya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya Gaza yang mendukung pemasangan panel surya di atap pabrik dan fasilitas gudang di Kawasan Industri Gaza, sehingga listrik stabil dan lebih murah.(T/SR/R1)
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat