Bank Muamalat dan Asbanda Danai Tol Soroja Rp834 Miliar

, 21 Dzulhijjah 1437/23 September 2016 (MINA) – Bank dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) melakukan kerjasama sindikasi pembiayaan untuk pembangunan Jalan Tol Soreang – Pasir Koja (Soroja), Bandung, yang akan dikelola oleh PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ).

“Pembiayaan sindikasi pembangunan jalan tol ini memiliki total plafon pembiayaan sejumlah Rp834 miliar.  Adapun kerjasama sindikasi tersebut akan menggunakan skema murabahah, di mana Bank Muamalat Indonesia bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah Unit Usaha Syariah (UUS) bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA),” kata President Director Bank Muamalat Indonesia Endy Abdurrahman, pada acara Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Sindikasi, Kamis (22/9) di Jakarta.

Menurut Endy, pembiayaan Sindikasi Bank Syariah untuk Jalan Tol Soreang–Pasir Koja ini merupakan pembiayaan sindikasi proyek jalan tol pertama di Indonesia yang sepenuhnya dibiayai oleh Bank Syariah.

Endy melanjutkan, pembiayaan sindikasi ini merupakan bentuk nyata dukungan perbankan syariah terhadap program–program pemerintah, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan tol. Pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak luas, terutama bagi perkembangan ekonomi.

“Seperti yang kita ketahui bersama, selain mempunyai prospek ekonomi potensial di Indonesia, investasi pembangunan jalan tol menjadi bagian dari agenda prioritas pemerintah yaitu untuk mendukung konektivitas. Dalam hal ini, diperlukan adanya sinergi yang kuat antara Pemerintah, Pelaku usaha (BUMN dan swasta) dan tentunya perbankan, agar dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi, terutama bagi perkembangan ekonomi,” kata Endy.

Pada kesempatan yang sama, Corporate Banking Director Bank Muamalat Indonesia Indra Y. Sugiarto mengaku optimis dengan dilaksanakannya kerjasama sindikasi ini.

“Kami dan BPD UUS peserta sindikasi lainnya optimis melihat potensi pembiayaan pembangunan jalan tol ini sebagai peluang untuk meningkatkan portofolio pembiayaan perusahaan, serta untuk mendukung program pembangunan pemerintah,” kata Indra.

Selain itu, kata Indra, pihaknya juga berencana melakukan arranging sindikasi dan club deal di beberapa lini bisnis agro industry, consumer goods, property dan sektor energi listrik. Kerjasama tersebut merupakan salah satu strategi perusahaan agar dapat memenuhi target pembiayaan korporasi, yang ditargetkan dapat tumbuh 7-9% di sepanjang tahun.

Proyek pembangunan Jalan Tol Soroja diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah Soreang, Jawa Barat, serta dapat mendukung tujuan wisata alam dan agrowisata Kabupaten Bandung. Saat ini, progress Jalan Tol Soroja telah melalui 96% proses pembebasan lahan dan 40% proses pembangunan fisik. (L/P011/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.