Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bank Panin Dubai Syariah Salurkan Rp180 Juta Zakat Korporasi ke Baznas

habibi - Rabu, 30 Agustus 2017 - 10:15 WIB

Rabu, 30 Agustus 2017 - 10:15 WIB

10905 Views ㅤ

Bank Panin Dubai Syariah saat menyalurkan zakat korperasi ke Baznas. Foto: Royhanul Iman/MINA

Bank Panin Dubai Syariah saat menyalurkan zakat korporasi ke Baznas. (Foto: Royhanul Iman/MINA)

 

Jakarta, MINA – Bank Panin Dubai Syariah menyalurkan zakat korporasi melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebesar 180 juta rupiah.

Direktur Bank Panin Dubai Syariah Doddy Permadi mengatakan, sebagai bank syariah yang menunaikan zakat korporasi, ia memilih menyalurkannya ke Baznas, sebab Baznas adalah satu-satunya lembaga resmi pemerintah.

“Kami memilih Baznas karena Baznas adalah lembaga zakat nasional yang dirujuk pemerintah dan dikelola secara profesional,” katanya kepada Mi’raj News Agency (MINA) di Jakarta, Rabu (30/8).

Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal

Ia menambahkan, kerjasama ini juga merupakan follow up dari hasil pertemuan antara bank-bank syariah dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara yang mengatur zakat korporasi disalurkan ke Baznas.

“Kerjasama dengan Baznas ini adalah awal, ke depannya akan terus kerjasama dengan Baznas dalam kegiatan-kegiatan lain dalam membantu dhuafa,” katanya.

Sementara itu Direktur Koordinasi Pendistribusian dan Pendayagunaan, Renbang dan Diklat Baznas Mohd Nasir Tajang mengatakan, zakat korporasi ini diimplementasikan pada program CSR untuk operasi katarak gratis bagi kaum dhuafa.

Operasi katarak tersebut dilakukan di Rumah Sehat Baznas (RSB) Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta, dengan pasien sebanyak 60 orang yang operasinya dilakukan dalam dua tahap.

Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

“Hari ini ada 35 orang dioperasi, gelombang kedua 25 orang di pekan ketiga bulan September,” katanya.

Ia menambahkan, operasi katarak biasanya memerlukan biaya yang tidak murah. Dengan adanya program ini diharapkan banyak mustahik yang terbantu dan bisa beraktifitas dengan biasanya kembali.

“Kita kan mengetahui operasi katarak bagi mustahik tentu mahal, diharapkan dengan program ini mereka terbantu, bisa melihat, bisa baca Al-Quran kembali yang sebelumnya susah melihat,” katanya. (L/R08/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia