Jakarta, – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menggandeng Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZ BSMU) dan Lembaga PBB untuk urusan Pengungsi, UNHCR (The United Nations High Commissioner for Refugees), menyalurkan dana zakat untuk program kesehatan dan makanan pengungsi di seluruh Indonesia.
Dana zakat yang disiapkan sebesar Rp 1 miliar untuk menjalankan program selama satu tahun.
Penandatangan nota kesepahaman kerjasama ini dilakukan oleh Ketua Umum Yayasan Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat Suhendar dan Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia Ann Maymann, serta disaksikan Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia Anton Sukarna di Jakarta, Senin (1/3).
Direktur Sales and Distribution Bank Syariah Indonesia, mengatakan, dukungan program kemanusiaan ini merupakan salah satu komitmen Bank Syariah Indonesia untuk memberikan kemaslahatan yang luas bagi masyarakat.
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
“BSI memiliki komitmen untuk mensejahterakan umat dan memberikan kebaikan bagi seluruh lapisan dan golongan masyarakat. Sinergi dengan lembaga zakat dan organisasi nirlaba seperti UNHCR merupakan salah satu wujud dari komitmen kami tersebut. Mudah-mudahan, langkah ini dapat membantu pengungsi di seluruh Indonesia,” kata Anton Sukarna.
Saat ini, dunia mengalami krisis pengungsi terburuk sepanjang sejarah dengan 79,5 juta orang mengungsi secara paksa. Dari jumlah tersebut, sebesar 60% diantaranya berasal dari negara-negara Islam (OIC countries) dan memenuhi persyaratan untuk menerima dana Zakat dan Shadaqah.
Atas dasar itu, sejak tahun 2013 UNHCR telah mengembangkan “Refugee Zakat Fund”, sebuah model pemberdayaan dan penghimpunan dana bantuan kepada Pengungsi (Muslim) berbasis dana Zakat (dan juga sedekah) dan telah dipercaya banyak lembaga filantropi Islam sebagai mitra strategis pendistribusian dana zakat dan sedekah untuk Pengungsi.
Kepala Perwakilan UNHCR Indonesia, Ann Maymann mengatakan tahun ini, pandemi Covid-19 kemungkinan masih menjadi tantangan dan banyak pengungsi yang rentan terdampak pandemi. UNHCR pun berharap kondisinya akan membaik dengan adanya vaksin.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
“Kami sangat senang dapat memulai perjalanan baru yang strategis ini bersama Bank Syariah Indonesia dan Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat. Kami berharap melalui kolaborasi ini, solusi yang lebih komprehensif dapat ditemukan sebagai bagian dari tujuan kami untuk memperkuat perlindungan dan harapan baru bagi para pengungsi,” ujar Ann Maymann.
UNHCR telah memainkan peran strategis sebagai mitra penyalur terpercaya untuk dana filantropi Islam di berbagai negara karena UNHCR telah memiliki tujuh fatwa dari beberapa lembaga dan cendekiawan Islam terkemuka seperti dari Mesir, Yaman, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Maroko.
Dalam kurun 3 tahun terakhir, zakat yang berhasil dikumpulkan Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat mencapai rata-rata lebih dari Rp40 miliar per tahun yang dibagi dalam berbagai program diantaranya sosial ekonomi, kesehatan, kemanusiaan dan ziswaf.(R/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal