Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam membantah laporan New York Times (NYT) tentang dirinya, ia justru menyerang mantan Direktur Biro Investigasi (FBI) James B. Comey dan Hillary Clinton, lawannya dalam Pemilu 2016.
Presiden Trump pada Sabtu (12/1) melepaskan serangan melalui Twitter bahwa Comey seorang korup dan berteman baik dengan penasihat khusus, Robert S. Mueller III.
Dia mengatakan, Mueller mempekerjakan tim Demokrat yang bertekad menjatuhkannya.
Dalam waktu dua jam, tanpa menunjukkan adanya bukti Trump juga menuding Hillary melanggar hukum dengan berbohong kepada FBI.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Serangan itu dilakukan Trump setelah sehari sebelumnya NYT mengungkapkan, pemecatan Comey pada Mei 2017 disinyalir untuk mencegah penyelidikan dugaan ada kerja sama tim sukses Trump dengan pemerintah Rusia.
Mantan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe yang juga dipecat pada tahun berikutnya mengatakan, dia yakin Comey dipecat karena menolak menyerah pada permintaan Trump untuk menghentikan penyelidikan. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza