Jakarta, MINA – Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat mengerahkan satu unit kendaraan Hagglund untuk digunakan sebagai kendaraan taktis di kota masamba Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yang tertimpa bencana banjir bandang Selasa dini hari lalu (14/7).
Kendaraan hagglund ini dapat beroperasi di medan yang berlumpur yang tidak mudah dilalui kendaraan lain.
Mobil segala medan ini diberangkatkan pada Jumat (17/7) via kapal laut dan diperkirakan akan tiba di Makassar Senin (20/7) selanjutnya akan langsung dibawa ke lokasi bencana.
Ketua Komite Operasi PMI Pusat, Husain Abdulllah mengatakan, pengiriman mobil hagglund tersebut atas instruksi Ketua Umum PMI Pusat Jusuf Kalla untuk melakukan bantuan operasi evakuasi dan operasi lainnya.
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Menurut Husain, mobil hagglund ini sering digunakan oleh PMI di daerah bencana alam yang sulit dijangkau oleh kendaraan lainnya, seperti tsunami Aceh, gunung merapi, gempa dan tsunami Palu, tanah longsor Jawa Barat dan beberapa kota lainnya yang pernah mengalami bencana.
Sementara itu, Banjir Bandang di Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang merusak puluhan rumah warga dan mengakibatkan puluhan orang meninggal terjadi Selasa dini hari lalu.
Hingga saat ini proses pemulihan sisa banjir masih berlangsung.
Mengenal Hagglund PMI
Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah
Kendaraan mirip tank ini bernama Hagglunds Bandvagn 206 dikembangkan sebagai kendaraan taktis (rantis) yang digunakan militer Swedia. Sosok rantis imut beroda rantai ini identik dalam penanganan pasca bencana alam.
Saat tim SAR masuk medan berat, Hagglunds Bandvagn 206 (Bv206) inilah yang langsung diterjunkan. Entah untuk melalukan evakuasi atau membawa logistik di wilayah yang sulit dilalui kendaraan konvensional.
Meski lebih moncer digunakan tim PMI, sejatinya rantis asal Swedia ini juga dimiliki oleh Grup 2 Kopassus (Komando Pasukan Khusus) TNI AD dan Satuan Pelopor Polri.
Medan berat tertutup lumpur yang tak bisa dilalui mobil biasa bahkan mobil dengan penggerak 4×4 bisa digantikan perannya oleh Hagglunds ini.(R/R1/RS2)
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan