Jakarta, MINA – Ketua Dewan Pembina Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin mengatakan, keluarga besar ACT pada 2020 akan menyalurkan bantuan baru untuk Muslim Uighur atas nama kemanusiaan.
Hal itu dia sampaikan dalam konferensi pers Silaturrahim Kemanusian untuk Muslim Uighur yang di dampingi oleh Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur Uighur Seyit Tumturk, Kamis (28/11) di kantor ACT, Jakarta.
Ahyudin menjelaskan, bantuan ini baru akan mulai diberikan kepada Muslim Uighur pada bulan Januari 2020.
Bantuan tersebut seperti memberikan bantuan hidup kepada 1.000 yatim piatu Uighur yang ada di pengungsian, khususnya yang di Turki.
Baca Juga: Jalan Gatot Subroto dan Toll Dalam Kota Ditutup Imbas Aksi Massa di Depan DPR
“Semoga bantuan ini mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat luas dari Indonesia,” harapnya.
ACT berencana membangun open house seperti kamp penampungan yatim piatu Uighur. Kurang lebih dua gedung masing-masing lima lantai.
ACT juga akan membangun kediaman layak untuk 100 guru Uighur di kamp-kamp pengungsian.
“Tujuannya adalah untuk memberikan kelancaran di bidang pendidikan anak-anak Uighur. Salah satu menyelamatkan generasi anak-anak Uighur adalah berlangsungnya pendidikan,” ucap Ahyudin.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Latihan Militer Terbesar Sepanjang Sejarah
ACT juga akan memberikan 100 ton logistik pangan pada 2020.
“Mudah-mudahan batuan tersebut cukup untuk 1.000 kepala keluarga Uighur,” harapnya. (L/Gun/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: NCFS 2025 Resmi Dibuka di ITB, Bahas Fondasi Sepak Bola Indonesia Menuju Piala Dunia