Gaza, MINA – Bantuan yang dijatuhkan oleh negara-negara melalui udara tidak hanya gagal memitigasi dampaknya, namun bantuan ini, menyebabkan jatuhnya 18 korban meninggal secara tidak sengaja,
Puluhan korban terjadi karena kesalahan pendaratan bantuan dari pesawat, menurut apa yang diumumkan oleh Kantor Media Pemerintah Palestina di Jalur Gaza. Al-Quds Al-Arabi melaporkan, Selasa (26/3).
Kantor Media mengatakan, selama beberapa jam terakhir, 18 warga sipil Palestina menjadi korban meninggal karena kesalahan pendaratan bantuan dari pesawat, termasuk 12 warga yang tenggelam di laut lepas wilayah utara Jalur Gaza.
Laporan menyebutkan, puluhan warga yang kelaparan berenang ke laut untuk mengambil bantuan yang dijatuhkan dengan pesawat ke laut. Sehingga menyebabkan puluhan orang tenggelam dan 12 warga meninggal.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Laporan mengkonfirmasi, kematian 6 warga lainnya akibat terinjak-injak di lebih dari satu tempat, ketika mencoba untuk mendapatkan bantuan yang dijatuhkan oleh pesawat di tengah kelaparan yang sedang berlangsung.
Kantor Media memperingatkan, operasi pendaratan bantuan dari pesawat, ternyata menimbulkan bahaya nyata bagi kehidupan orang-orang yang kelaparan.
Rekaman menunjukkan para pemuda dan anak laki-laki kelaparan berlari menuju pantai ketika mereka melihat parasut berisi bantuan berjatuhan.
Puluhan dari mereka berebut mengambil kotak makanan dan berkerumun di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat bombardir pasukan Israel.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Muhammad Al-Sabaawi berkata sambil membawa tas yang hampir kosong di bahunya, dengan seorang anak laki-laki di sampingnya
“Situasinya sangat buruk, tidak ada makanan atau minuman, kelaparan total,” katanya.
Dia menambahkan, “Mereka menertawakan kami dengan sekaleng kecil tuna. Seseorang pergi dan mati demi sekaleng tuna seharga seperempat dolar.”
Pemuda lainnya menjelaskan saat kembali ke rumahnya di Kota Gaza dengan membawa sedikit makanan
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian
“Kami masyarakat Gaza menunggu parasut berisi bantuan. Kami sekarat sampai mendapatkan sekaleng kacang yang bisa dimakan 18 orang,” ujarnya.
Pengamat Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania mengindikasikan, beberapa dari warga Gaza meninggal setelah mereka terjebak dalam tali parasut paket bantuan yang dijatuhkan oleh pesawat dan jatuh ke laut. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza