Aden, 20 Jumadil Akhir 1436/9 April 2015 (MINA) – Dokter bantuan organisasi medis Without Borders mengatakan, pengiriman bantuan medis pertama telah tiba di Aden, Yaman, di saat pertempuran meningkat pada Rabu (8/4).
Sebuah kapal yang membawa 2,5 ton obat-obatan telah berlabuh di Aden, pusat basis kekuatan pemerintah Yaman yang sebagian besar telah dikuasai milisi Houthi, penguasa ibukota Sanaa, Al-Jazeera yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan, tim bedah juga tiba dengan perahu pada Rabu di Aden.
“Toko-toko ditutup, sehingga orang tidak bisa mendapatkan makanan, mereka tidak bisa mendapatkan air. Masih ada mayat di jalanan. Rumah sakit sudah kehabisan tenaga,” kata juru bicara ICRC di Yaman, Marie Claire Feghali, mengatakan kepada kantor berita Reuters.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Hashem Ahelbarra Al-Jazeera melaporkan, sekitar dua ton bantuan telah dikirim ke rumah sakit beberapa jam kemudian.
Pertempuran di Aden kiat meningkat antara pasukan Houthi dan sekutunya dengan milisi lokal yang setia kepada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, di saat serangan udara koalisi Arab pimpinan Arab Saudi mengintensifkan bombardirnya di kota pantai selatan itu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, setidaknya 643 orang telah tewas dalam konflik dan lebih 2.200 terluka. Puluhan ribu keluarga juga telah mengungsi. (T/P001/R05)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)