Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan Militer dan Buldozer AS Tiba di Israel, di Tengah Penghancuran Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 47 detik yang lalu

47 detik yang lalu

0 Views

Haifa, MINA – Pemerintah penjajah Israel pada Rabu (9/7) mengumumkan, pengiriman buldozer D9 buatan Amerika Serikat (AS) beserta perlengkapan militer lainnya yang sempat ditahan oleh pemerintahan Presiden Joe Biden akhirnya telah tiba di Pelabuhan Haifa, Israel utara.

Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Israel, buldozer Caterpillar D9 dan peralatan tambahan untuk pasukan darat telah dibongkar dan merupakan bagian dari upaya pengadaan besar-besaran senilai miliaran shekel. Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan, Amir Baram, menyebut pengiriman tersebut sebagai bagian dari kerja sama besar dengan pemerintah AS.

Pengiriman ini sempat ditahan oleh pemerintahan Biden pada November 2024, menyusul kritik internasional atas penggunaan buldozer tersebut dalam penghancuran rumah-rumah warga sipil di Jalur Gaza.

Sejak dimulainya agresi militer di Gaza pada Oktober 2023, Israel telah menerima lebih dari 100.000 ton perlengkapan militer yang dikirim melalui 870 penerbangan dan 144 kapal. Kementerian menyebut ini sebagai pengiriman bantuan militer terbesar dalam sejarah Israel.

Baca Juga: Hamas Isyaratkan Akan Bebaskan 10 Sandera, Gencatan Senjata Gaza Semakin Dekat

Dalam agresi tersebut, militer Israel dilaporkan telah menewaskan hampir 57.700 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Serangan yang terus berlangsung juga menghancurkan infrastruktur Gaza, memicu krisis pangan, dan penyebaran penyakit. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Lembaga Advokasi: Ada 10.800 Tahanan Palestina di Penjara Israel, 450 di Bawah 18 Tahun

Rekomendasi untuk Anda