Islamabad, 26 Sya’ban 1437/3 Juni 2016 (MINA) – Ulama Pakistan berpengaruh yang pernah dijuluki sebagai “Bapak Taliban”, Sami-ul-Haq, telah memuji keterampilan perang pemimpin Taliban yang baru diangkat, Mullah Haibatullah Akhunzada.
Namun, para pejabat pertahanan Afghanistan tidak mengindahkan pengakuan dari Sami-ul-Haq dan mengatakan bahwa Mullah Akhundzada bukanlah seorang ulama agama atau orang yang memiliki keterampilan dalam militer.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Dawlat Waziri mengatakan, Mullah Akhundzada tidak akan membunuh warga sipil jika ia adalah seorang ahli militer dan memiliki pengetahuan agama, demikian Khaama Press memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sami-ul-Haq memperingatkan bahwa Afghanistan akan melihat lonjakan serangan menyusul naiknya Mullah Akhunzada sebagai pemimpin baru Taliban.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
“Mereka yang berpikir bahwa Haibatullah adalah seorang ulama belaka dan seorang pengkhotbah seminar, akan segera menjadi saksi keterampilannya sebagai komandan militan,” kata Sami-ul-Haq setelah pertemuan Dewan Pertahanan Pakistan (DPC) di Islamabad Senin lalu.
Dia menyalahkan Amerika Serikat atas kekerasan yang terus-menerus di Afghanistan.
“Amerika yang melakukan kekerasan lagi, pembunuhan Mullah Mansoor tidak mengurangi pembunuhan,” katanya.
Mullah Mansoor tewas dalam serangan pesawat tak berawak di Provinsi Balochistan, Pakistan, bulan lalu, saat ia sedang melakukan perjalanan dari Iran. (T/P001/R05)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)