Jakarta, MINA – Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan jenazah, Dompet Dhuafa (DD) meluncurkan Aplikasi Badan Pemulasaran Jenazah (BARZAH) dengan menggandeng sebanyak 41 mitra, Jumat (24/1), Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur.
Baszah memberi pelayanan secara gratis dan akan mulai beroperasi pada 2 Februari nanti. Pelayanan seperti ini adalah pertama di Indonesia.
“Kejadiannya tahun 2012. Pada saat itu ada masyarakat membawa jenazah dengan digendong, ada juga yang pakai gerobak, ada pula pakai speda. Sangat miris kita melihat pelayanan jenazah seperti itu,” kata Direktur Budaya, Dakwah dan Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji kepada MINA.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Ahmad menjelaskan, pada tahun 2012 berdasarkan kondisi masyarakat dalam pelayanan jenazah ini, DD tergerak membuat program BARZAH, dari mulai memandikan, mengkafankan, mensolatkan serta sampai menguburkan.
“Ini adalah upaya DD untuk mengurangi keperihatinan masyarakat. Semoga pemerintah mendukung program ini,” imbuhnya.
Keberadaan BARZAH ini adalah dengan menolong masyarakat dan juga mendukung pemerintah terhadap layanan antar jenazah.
Sifat dari aplikasi tersebut ialah real time, namun, baru bisa digunakan nanti pada bulan Februari.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
“Aplikasi barzah sudah ada di playstore tapi baru bisa digunakan publik tanggal 2 februari, jadi ada waktu dua minggu untuk bersama-sama mitra melakukan training bersama guna penggunaan aplikasi tersebut,” ujar Guntur Subagja, selaku Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa.
“Aplikasi ini beroperasi secara real time, 24 jam tujuh hari seminggu, DD standby melayani siapapun yang memesan,” sambung Guntur. (L/R8/Fee/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren