Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basarnas Evakuasi Lagi Jenazah Korban Lion Air JT 610

Syauqi S - Jumat, 9 November 2018 - 21:46 WIB

Jumat, 9 November 2018 - 21:46 WIB

0 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Tim penyelam Basarnas dalam operasi SAR hari ke-12 berhasil mengevakuasi jenazah korban Lion Air JT 610, Jumat (9/11). Jenazah yang telah diberi label tim DVI tersebut selanjutnya disatukan dalam satu kantong dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hari ini, tim Basarnas mulai melakukan operasi SAR pukul 07.00 WIB di radius sekitar 250 meter dari titik ditemukannya puing pesawat. Satu kantong jenazah ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

“Siang kita ishoma, kita menunaikan Shalat Jumat dulu, kemudian kita lanjutkan penyelaman lagi. Hingga sore kita tidak menemukan jenazah lagi,” ujar Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, saat konferensi pers di Posko Terpadu Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pukul 18.30 WIB, Jumat (9/11).

“Total jenazah yang telah berhasil kami evakuasi sebanyak 196,” ia menambahkan.

Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Proses pencarian hari ini diawali dengan operasional Remotely Operated Underwater Vehicle (ROV) yang dikombinasikan dengan Ping Locator untuk mendeteksi sinyal Cockpit Voice Recorder (CVR) yang belum ditemukan.

Operasi SAR ini mengerahkan 40 penyelam dari Basarnas Special Group (BSG). Sedangkan unsur yang terlibat meliputi Kapal Baruna Jaya I, tim KNKT yang fokus mencari CVR, KN SAR Basudewa sebagai OSC, KN SAR Sadewa, 2 unit Rubber Inflatable Boat (RIB) dan 4 unit Ruber Boat (perahu karet).

Sedangkan rencana operasi SAR untuk esok hari, masih dengan menggunakan pola dan lokasi penyapuan yang sama.

Diberitakan sebelumnya, Kabasarnas Marsdya TNI M Syaugi memperpanjang 3 hari proses pencarian korban Lion Air PK-LQP yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi

Nugroho menambahkan, pihak mereka akan melakukan evaluasi dan analisa untuk memutuskan apakah operasi SAR Lion Air JT 610 diperpanjang atau disetop.

“Besok siang atau sore baru ada keputusan,” pungkasnya. (L/R11/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia