Tanggamus, MINA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, Selasa (21/9), mengevakuasi warga terdampak banjir bandang di Wonosobo, Tanggamus.
Banjir bandang yang menerjang desa Wonosobo sejak Senin kemarin itu mengakibatkan beberapa warga harus mengungsi dan ratusan rumah terdampak parah.
Menurut keterangan yang diterima MINA, terdapat lima Pekon (dusun) yang terdampak banjir, yang terparah adalah Pekon Way Liwok.
Tim SAR bersama unsur gabungan berhasil mengevakuasi 14 orang warga Pekon Way Liwok, dan bersama BPDB mendata warga untuk memastikan tidak ada warga yang hilang/hanyut.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Sementara itu, Tim SAR Gabungan, Kepala Desa, serta Asisten Bupati Tanggamus, Lubis, juga mengadakan pertemuan terkait banjir bandang dengan data sementara, Dusun I dan II Pekon Way Liwok terdata 118 Kepala Keluarga (KK) , Dusun II dan III Pekon Sindang Saudara terdata 100 KK, serta Pekon Bandar Kejadian dengan jumlah 40 KK.
Akan tetapi data tersebut bersifat sementara, hingga keputusan final yang dibatasi maksimal pada esok, Rabu (22/9) pukul 00.00 WIB.
Laporan sementara, dari keseluruhan Pekon, 14 orang di antaranya mengungsi, sementara yang lainnya bertahan di rumah atau mengungsi mandiri, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. (R/Aly/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri