Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basarnas Siapkan Sumber Daya yang Siap dan Sigap

Nur Hadis - Jumat, 21 Januari 2022 - 00:00 WIB

Jumat, 21 Januari 2022 - 00:00 WIB

10 Views

 

Lampung Selatan, MINA – Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung Jumaril menyatakan, dengan kondisi rawan bencana, pihaknya telah menyiapkan sumber daya yang siap respon cepat dan sigap terjun ke lokasi bencana.

“Terkait dengan gempa beberapa waktu lalu, yang sampai terasa di Lampung, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipatif dalam menghadapi bencana di Lampung, utamanya yaitu respon dengan sigap dan siaga. Pastinya kita langsung respon dengan menyiagakan sumber daya yang ada, baik itu sarana prasarana maupun sumber daya manusia,” kata Jumaril kepada MINA, Kamis (20/1) di Kantor SAR Lampung, Natar, Lampung Selatan.

Terlebih lagi, lanjut Jumaril, jika terjadi gempa yang besar dengan skala di atas 6 SR, maka Basarnas Lampung akan mengerahkan seluruh kekuatan timnya baik yang di kantor maupun di kediaman masing-masing, berbeda dengan skala ringan yang hanya menugaskan tim siaga.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini

“Untuk respon awal ada tim siaga rutin 24 jam, sekitar 8 sampai 12 orang. Kalau kejadian cukup besar dan butuh personil banyak, kita kerahkan seluruh personil yang akan mendukung tim siaga tersebut,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, kesigapan Basarnas yang selama ini dilakukan dapat dilihat saat terjadi bencana salah satunya dengan merespon cepat tidak kurang dari 30 menit.

Terkait meminimalisir risiko dampak terjadinya gempa, menurut Jumaril hal itu sebenarnya persiapan bencana jangka panjang yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, seperti dimulai dari pengaturan tata ruang oleh pemerintah.

“Kita sudah tahu nih daerah kita rawan gempa, maka sebaiknya pemerintah daerah membuat peraturan yang mendukung, contoh jika ingin membuat bangunan baru berarti harus yang tahan gempa,” ujarnya.

Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa

Selain itu perlunya edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah yang perlu diambil jika terjadi bencana gempa. Hal ini tentu perlu melibatkan elemen lain, tidak hanya mengandalkan Basarnas.

“Lembaga-lembaga kebencanaan di luar Basarnas juga perlu bersinergi menyusun rencana kontingensi dalam rangka menghadapi kondisi darurat,”katanya. (L/cha/R12/B03/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Perintah Membaca Sebelum Bebaskan Al-Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia