Serang, MINA – Imaam Yakhsyallah Mansur mengingatkan para pedagang Muslim, agar niatkan berdagang untuk bisa berinfaq.
Para sahabat secara individu, terjun ke pasar bukan hanya untuk mendapatkan untung, namun agar dapat berinfaq, ujar Imaam Yakhsyallah pada Pembukaan Bazaar UMKM dalam rangka Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jabodetabek, Banten, NTB 1444 H yang diselenggarakan oleh Aqsa Working Group (AWG) di Masjid Raya Al-Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Banten, Ahad (22/1/2023).
“Jadi para sahabat banyak berdagang setelah turun ayat-ayat tentang infaq, karena memang banyak sekali ayat-ayat tentang infaq,” kata Imaam Yakhsyallah.
Dalam tausyiahnya, Imam mengangkat judul “Perdagangan dalam Perspektif Individu, Sosial dan Agama. Ia mengajak semua para peserta bazaar untuk mencontoh para sahabat, terutama dalam berdagang.
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Oleh karena itu, Imaam Yakhsyallah mengingatkan, dalam berdagang atau berbisnis jangan hanya semata-mata untuk mencari keuntungan. Iameyakini jika ini diamalkan maka para pedagang akan terhindar dari perdagangan yang tidak Islami.
Dalam kesempatan itu, Imaam Yakhsyallah memberikan sambutan, tausiyah dan juga mengunjungi stand satu persatu, termasuk stand Kantor Berita MINA yang berpartisipasi dalam dalam kegiatan bazaar yang sudah dimulai sejak pukul 07:00 pagi tersebut.
Sementara itu, Penanggung Jawab Bazaar, Ustaz Syarifuddin Zuhri bersyukur bahwa kegiatan Tabligh Akbar dan bazaar dapat kembali digelar setelah vakum hampir dua tahun karena pandemi Covid-19.
Ia berharap kegiatan bazaar yang diikuti oleh 58 peserta tersebut dapat kembali menguatkan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia
“Dengan tagline bangkit lebih cepat, bangkit lebih kuat,” katanya.
Tablig Akbar dengan tema “Urgensi Persatuan dan Kesatuan Umat dalam Upaya Pembebasan Masjidil Aqsa dan Palestina” ini menghadirkan beberapa pembicara antara lain: Imaam Yakhsyallah Mansur, KH. Abul Hidayat Saerodjie (Pembina Ponpes Al-Fatah), Ust Muhlisin (Pengasuh Ma’had Tahfidz Al-Fatah Karawang, Jabar), Prof. Sholeh Hidayat (DKM Masjid Al-Bantani, Rektor Untirta 2011-2019) dan sambutan Pj Gubernur Banten. (L/RS2/). (L/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Muara Angke Capai Satu Meter, Warga Dievakuasi