BAZNAS – AGAN Galang Dana untuk Loper Koran

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional () bersama dengan PT. Xavier Teknologi Kapital () meresmikan program penggalangan dana (crowdfunding) untuk membantu para di berbagai daerah.

“Program ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam membantu para Loper Koran untuk meningkatkan penghasilannya,” kata Kepala Divisi Layanan Muzaki Baznas, Rulli Kurniawan saat meresmikan program Pemberdayaan Loper Koran di kantor BAZNAS di Jakarta, Rabu (19/9).

Menurutnya, pemberdayaan bagi loper koran ini diharapkan dapat mengantarkan mereka menjadi mandiri dari mustahiq (penerima zakat) hingga menjadi muzakki.

“Program ini berawal dari kegelisahan terhadap kemajuan teknologi, yang membuat penjualan koran menurun sangat drastis,” ujarnya.

Dalam laporan perspective and media Outlook di 2017, laju global pertumbuhan koran dalam lima tahun ke depan akan terus mengalami penurunan mencapai minus 8,3 persen. Ini merupakan angka terendah dibandingkan media masa konvesional lainnya seperti Majalah, TV, Buku dan Radio yang juga mengalami penurunan minus di angka 3,4 hingga 6 persen. Sedangkan media berbasis internet terus mengalami peningkatan dengan tumbuh sampai 6 persen.

Perubahan tingkah laku masyarakat untuk meninggalkan media cetak dan beralih ke media online membuat loper koran yang biasanya menjajakan koran di pinggir jalan dan di warung mulai tersisihkan, daya jual loper terus mengalami penurunan, membuat mereka harus beralih profesi untuk mempertahankan kehidupan.

“Untuk itu BAZNAS dan Agan berupaya memberikan pemberdayaan bagi para loper koran untuk dapat lebih produktif dan memiliki penghasilan yang layak melalui pendampingan usaha,” tambahnya.

Adanya crowdfunding dari masyarakat melalui rekening BAZNAS secara nasional maka akan banyak juga loper yang akan diberikan pendampingan usaha.

“Agan dan BAZNAS berinisiatif membantu para loper koran mengikuti perkembangan teknologi. Para loper koran masing-masing akan kami berikan satu unit handphone android, satu unit Bluetooth printer, pelatihan, Aplikasi PPOB (Payment Point online Banking) dan modal kerja berupa uang di saldo aplikasi,” kata Co-founder PT Xavier Teknologi Kapital, Rendy Diego Soeadarjo.

Lebih lanjut ia mengatakan, pendampingan usaha yang akan kami berikan, para loper koran akan menjadi Payment point yang dapat melakukan layanan transaksi perbankan, seperti melakukan pembayaran listrik, pembayaran air berlangganan, pembelian pulsa, serta dapat menerima pembayaran infaq, zakat dan sedekah.

Sebelumnya, BAZNAS dan Agan telah memberikan bantuan kepada 20 loper sehingga penghasilan mereka meningkat.

“Untuk itu mari kita membantu para loper koran agar mendapatkan pendampingan usaha dengan cara berdonasi melalui dompet pemberdayaan loper BAZNAS,” katanya.

Sementara itu, Imam syafii Arrasyid (salah satu loper koran di Cerebon) anggota yang sudah masuk dalam program ini mengatakan, program ini sangat membantu sekali bagi para loper.

“Program ini sangat membantu, ada tambahan penghasilan,” katanya. (L/R10/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.