Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BAZNAS Akan Bantu Pembangunan Kembali RS Indonesia di Gaza

sajadi - Kamis, 18 Januari 2024 - 15:21 WIB

Kamis, 18 Januari 2024 - 15:21 WIB

41 Views

Rumah Sakit Indonesia menjadi salah satu rumah sakit di Gaza Utara yang dipaksa untuk dikosongkan oleh Israel. (Foto: MER-C)

Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berencana untuk membantu pembangunan kembali rumah sakit (RS) Indonesia di Gaza yang hancur akibat serangan militer pendudukan Israel.

“Kita akan membangun kembali Rumah Sakit Indonesia yang hari ini hancur. Kita akan membangun kembali Masjid Istiqlal dan sekolah-sekolah,” kata Wakil Ketua BAZNAS RI Mokhamad Mahdum kepada wartawan usai menghadiri pelepasan kapal rumah sakit TNI KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 yang membawa bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto didampingi oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, secara simbolis melepas KRI dr. Radjiman di Dermaga Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Kamis (18/1).

BAZNAS akan membangun kembali RS Indonesia, Masjid Istiqlal di Gaza dan sekolah-sekolah yang hancur akibat serangan Israel setelah perang usai.

Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina

Mahdum juga menjelaskan, bantuan untuk Palestina yang diterima BAZNAS akan dibagi menjadi tiga, yakni untuk kedaruratan sebanyak 30-40 persen, untuk pemulihan sebesar 20-30 persen dan sisanya untuk rekonstruksi.

Hingga saat ini, bantuan masyarakat Indonesia untuk Palestina yang dititipkan melalui BAZNAS RI sebanyak Rp 250 miliar dan akan terus bertambah karena donasi masih dibuka.

Sejauh ini, BAZNAS telah menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Gaza baik menggunakan pesawat, kapal maupun lewat kerja sama dengan lembaga kemanusiaan terpercaya di Mesir.

Sebelumnya, Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MERC) dr. Sarbini Abdul Murad menyampaikan, kondisi terkini RS Indonesia di Jalur Gaza masih dijadikan markas tentara pendudukan Israel (IDF).

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

Kondisi fisik rumah sakit kebanggaan rakyat Indonesia tersebut saat ini, kata Sarbini, setengah hancur karena dihantam oleh mortir dan meriam militer Israel.

Oleh karena itu, Sarbini meminta bantuan dan dukungan dari rakyat Indonesia agar RS Indonesia bisa difungsikan kembali. (L/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Palestina