Baznas Gandeng Ralali.com Berdayakan Peternak Desa Lewat Kurban Digital

Jakarta, MINA – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut angka kemiskinan di Indonesia pada Maret 2019 mencapai 25,14 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, persentase penduduk kurang mampu yang tinggal di desa mencapai 12,85 persen.

Sebagai kontribusi dalam rangka membantu penduduk kurang mampu sekaligus menyambut Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 11 Agustus 2019, Badan Zakat Amil Nasional () di tahun ini menargetkan penyaluran daging kurban ke berbagai wilayah pelosok yang jarang terjamah.

Untuk menjangkau seluruh masyarakat di berbagai daerah, Baznas menggandeng platform marketplace business to business (B2B) , berkolaborasi dalam program “Kurban Berdayakan Desa Melalui Ralali.com untuk Pengembangan UMKM”. Demikian Ketua Panitia Kurban Nasional Baznas 2019, Mohammad Indra Hadi, Kamis (8/8).

Ralali.com merupakan penyedia layanan B2B marketplace  yang bertugas menghubungkan satu bisnis dengan bisnis lain dalam rangka memenuhi kebutuhan bisnis mereka demi tercapainya keuntungan bagi kedua belah pihak.

Kolaborasi ini bertujuan memberi kemudahan kepada pelaku usaha dalam melakukan ibadah kurban secara digital, di mana pasca pelaksanaan kurban selesai dilakukan para Mudhahhy (orang yang berkurban) akan langsung menerima laporan dari Baznas.

Di lain sisi, program ini turut membantu para UMKM sesuai dengan misi Ralali.com, yang dalam hal ini hewan kurban dipastikan berasal dari peternak yang berlokasi di pedesaan.

Indra Hadi mengatakan, pihaknya terus berinovasi melayani masyarakat, termasuk dalam menjalankan ibadah kurban. Kerjasama dengan Ralali.com memudahkan masyarakat menunaikan kurban sekaligus memberdayakan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Ralali.com yang telah membantu masyarakat Indonesia untuk tetap dapat berkurban di tengah kesibukan aktivitasnya. BAZNAS berharap kerjasama ini dapat terus terjalin sehingga memiliki manfaat yang semakin luas,” katanya.

Hewan kurban yang dijual Baznas melalui platform Ralali.com diambil langsung dari peternak hewan kurban yang berlokasi di desa-desa kecil di Indonesia. Pengambilan hewan kurban di desa, adalah wujud kepedulian demi membantu tingkat pertumbuhan ekonomi yang merata ke berbagai daerah.

Harga kurban yang dijual pun dipastikan sesuai dengan standar yang berlaku yaitu mulai dari Rp 2.500.000 hingga Rp 17.000.000 berdasarkan kategori jenis hewan kurban.

Vice President of Partnership & Monetizing Ralali.com, Alvin Aulia Akbar menjelaskan, Ralali.com berharap ini mampu membantu para pelaku UMKM menjalankan ibadah kurban dengan mudah, aman, dan nyaman.

Selain berkurban, pelaku UMKM juga dapat sekaligus berinfak. Dana infak yang terkumpul nantinya akan disalurkan langsung kepada pengungsi Palestina melalui BAZNAS.”

Kolaborasi bersama partners melalui program maupun inovasi teknologi akan terus dijalankan Ralali.com ke depannya, demi memberikan dampak yang signifikan di dalam pengalaman berbelanja segala kebutuhan usaha maupun momentum-momentum besar lainnya.

“Kinerja dan kerjasama ini dijalankan tak lain adalah untuk terus membantu serta memberdayakan 1 juta UMKM di tahun 2019,” katanya. (L/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)