Sukoharjo, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan program usaha ZChicken di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah untuk meningkatkan perekonomian mustahik.
Acara peluncuran digelar di Pendopo Graha Satya Praja Kabupaten Sukoharjo, Rabu (15/2), dihadiri oleh Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Drs. HM. Zain Yusuf, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan jajaran pemerintahan Kabupaten Sukoharjo, Ketua DPRD Sukoharjo, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Sukoharjo, Drs. H. Sardiyono.
Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan BAZNAS kepada masyarakat Kabupaten Sukoharjo.
“Kami berharap, akan semakin banyak program BAZNAS yang bisa dikolaborasikan dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo karena dapat mendukung upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Baca Juga: Silaknas 2024, ICMI Undang Presiden dan Wapres
Ia juga berpesan kepada para mustahik penerima bantuan agar bisa memanfaatkan program bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. Hal ini agar mereka bisa memperbaiki perekonomian keluarga.
Wakil Ketua II BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Drs. HM. Zain Yusuf, MM, menyebut program usaha ZChicken merupakan implementasi penyaluran zakat produktif.
Ia menjelaskan, Provinsi Jawa Tengah secara keseluruhan menerima bantuan sebanyak 250 gerobak ZChicken untuk 250 mustahik, untuk di Kabupaten Sukoharjo sendiri disalurkan sebanyak 30 gerobak.
Pihaknya berharap, penyaluran bantuan dalam bentuk program usaha ini mampu memotivasi masyarakat Kabupaten Sukoharjo untuk membayar kewajiban zakat.
Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia
Secara terpisah, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum menyampaikan, melalui program usaha ZChicken, BAZNAS akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para mustahik.
Dalam program ini BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan modal usaha tapi juga melakukan pendampingan intensif kepada para penerima bantuan.
“Setelah mendapatkan bantuan usaha, tahapan selanjutnya yang cukup penting adalah memberikan pelatihan kepada para mustahik,” ujarnya.
Oleh karena itu, selain peluncuran program usaha ZChicken, BAZNAS juga menyelenggarakan pelatihan kepada 30 orang penerima manfaat. Meliputi pelatihan soft skill membangun usaha, pengenalan produk, termasuk cara membuat ayam goreng krispi.
Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad
Dengan pelatihan ini peserta diharapkan mampu menciptakan cita rasa terbaik dalam membuat ayam goreng menjadi krispi.
Para penerima manfaat juga akan mendapatkan pendampingan dari BAZNAS dengan tujuan meningkatkan hasil usaha agar mereka para mustahik ini bisa berubah menjadi muzaki.
ZChicken merupakan salah satu program BAZNAS RI berupa pemberian bantuan usaha Stock Point ZChicken yang terdiri dari gerobak, pelatihan pembuatan ZChicken dan pendampingan selama satu tahun. (R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Selasa Siang Hingga Sore Ini