Jakarta, MINA – Tahun 1444 Hijriyah ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menaikan target pengumpulan hewan kurban sebesar 30 persen.
Tahun 1443 H atau 2022 lalu nasional pengumpulan hewan kurban mencapai setara dengan 5,5 juta ekor kambing atau senilai Rp10,5 triliun.
“Alasan kenaikan 30 persen itu karena mulai tahun ini hewan Dam ( denda) petugas haji Indonesia lebih kurang 5.000 orang akan kita distribusikan ke daerah-daerah terpencil, di wilayah perbatasan Indonesia,” ujar Ketua BAZNAS Prof. Noor Achmad kepada wartawan usai acara Semarak Kurban BAZNAS di Jakarta, Ahad (18/6).
Hewan kurban yang akan disembelih nantinya, kata Prof Noor, selain dari hasil pemberdayaan peternak BAZNAS yang dibina, juga dari masyarakat umum.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Sementara pendistribusian daging kurban ditujukan kepada masyarakat yang tidak mampu, terutama stunting di wilayah-wilayah terpencil di Indonesia.
Sebelumnya, Deputi I Bidang Pengumpulan BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta mengatakan, kurban melalui BAZNAS juga tidak semata selesai sebagai ibadah pada hari raya Idul Adha dan hari tasyrik tapi akan membawa syiar dakwah yang lebih besar.
“Hal-hal ini, pemberdayaan, kesehatan, syiar dakwah, ditambah isu peduli lingkungan seperti tidak menggunakan kantong plastik yang mencemari lingkungan, harus muncul bersama-sama dalam program Kurban BAZNAS. Di luar itu kita tentu tetap menjalankan Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI,” ujat Arifin. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa