BAZNAS Serahkan Bantuan Klinik Kesehatan untuk Pengungsi Palestina

Dubes RI Amman, Andy Rachmianto (kiri) dan Pangeran Hassan (tengah) menggunting pita penyerahan bantuan BAZNAS untuk pengungsi Palestina di Yordania (foto: KBRI Amman)

Talbiyah, MINA – Badan Amil Zakat Nasional () menyerahkan bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia dari dana zakat yang dikumpulkan kepada di Yordania.

Menurut keterangan tertulis , Kamis (25/4), bantuan tersebut berupa Klinik Mata, Klinik Telinga Hidung dan Tenggorokan yang diserahterimakan pekan lalu kepada Medical Aid for Palestinian Clinic (MAP) Yordania di kamp pengungsi Palestina di Talbiyah.

BAZNAS yang diwakili oleh Komisaris Irsyadul Halim menekankan, kepedulian masyarakat Indonesia terhadap rakyat Palestina sangatlah tinggi. Untuk itu, BAZNAS memfasilitasi masyarakat Indonesia yang gemar berbagi dan menyalurkannya kepada pengungsi Palestina.

Pada tahap awal ini, kerjasama Baznas denga Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) lebih mengutamakan sektor kesehatan melalui pembangunan klinik dan pengadaan obat-obatan yang didistribusikan melalui tiga unit klinik yang dikelola MAP Yordania di kamp pengungsi Gaza, kamp pengungsi Hattien, dan kamp pengungsi Talbiyah.

Penyerahan bantuan kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut kerjasama antara Baznas dengan JHCO yang telah ditandatangani tanggal 8 Oktober 2018 di Jakarta yang disaksikan langsung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dan Menteri Luar Negeri Palestina Riad Malki.

Sementara itu, Pangeran Hassan bin Talal berharap kerja sama tersebut akan terus berlanjut dan berkembang sehingga keberkahannya dapat dirasakan seluruh umat.

“Kita berkumpul disini bukan untuk sumbangan, tetapi kita disini demi solidaritas untuk saudara-saudara kita di Palestina“, demikian pernyataan Pangeran Hassan pada acara penyerahan bantuan BAZNAS.

Dubes RI Amman, Andy Rachmianto, yang hadir dalam acara tersebut mengemukakan secara khusus penghargaan yang tinggi atas respon pemerintah Yordania terhadap inisiatif dari lembaga-lembaga non pemerintah yang berkeinginan berbagi kepada para pengungsi yang memerlukan.

KBRI Amman juga sangat mengapresiasi peran langsung Baznas yang bekerjasama dengan JHCO dalam mendukung kegiatan diplomasi kemanusiaan.

Sebelumnya, BAZNAS telah mendistribusikan bantuan sebesar 150 ribu dolar AS yang merupakan dana kemanusiaan telah diserahkan melalui Dubes RI Amman pada tanggal 7 Januari 2019 lalu berupa bantuan obatan-obatan kepada MAP clinic yang berada di kamp pengungsi Gaza di Jerash.

Selain dengan JHCO, BAZNAS juga bekerjasama dengan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) yang menitikberatkan pada bidang pendidikan untuk pengungsi Palestina. (R/Sj/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.