Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BCA Syariah Raih Pencapaian Positif

kurnia - Selasa, 8 Agustus 2023 - 15:04 WIB

Selasa, 8 Agustus 2023 - 15:04 WIB

7 Views ㅤ

Jakarta, MINA – BCA Syariah meraih pencapaian positif di tengah tahun 2023. Laba BCA Syariah tercatat tumbuh 62,9 persen.

Pertumbuhan yang solid ditunjukkan pada semua indikator kinerja finansial baik pada aset, pembiayaan, maupun Dana Pihak Ketiga (DPK).

Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum menargetkan untuk terus tumbuh hingga di akhir tahun ini.

Target pencapaian laba di akhir tahun, kami targetkan (tumbuh) di atas 30 persen.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Kemudian, untuk pertumbuhan pembiayaan sekitar 10-12 persen,” kata Yuli dalam acara pemaparan kinerja semester I 2023 yang mengangkat tema Solid Performance and Sustainable Growth di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta, Senin (7/8).

Yuli juga menyampaikan, terdapat tantangan sendiri dalam pembiayaan terutama untuk sektor korporasi. Saat ini, pihaknya masih menunggu dan melihat pergerakan pada September. “Kemungkinan kami akan ambil di sektor korporasi,” ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk CASA, BCA Syariah mentargetkan tumbuh di level 38 persen hingga 40 persen. “Karena alat-alat CASA kami masih baru, namun secara DPK bertumbuh.

“Kami harapkan nominal tersebut akan terus tumbuh dan untuk target DPK itu 10 persen-12 persen, jadi memang labanya saja yang ditargetkan 30 persen,” imbuhnya.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Pada semester I 2023, aset BCA Syariah sampai Juni 2023 tumbuh 21,9 persen mencapai Rp 13,4 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 12,7 triliun.

Pertumbuhan aset BCA Syariah didukung oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat sebesar 11,4 persen mencapai Rp 7,9 triliun dan perolehan DPK yang tumbuh 26,0 persen mencapai Rp 10 triliun.

Perusahaan berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 94,8 miliar dan laba setelah pajak/laba bersih Rp 73,9 miliar atau tumbuh di angka 62,9 persen.

Secara komposisi, penyaluran pembiayaan BCA Syariah mayoritas dikontribusi oleh segmen komersial yang tumbuh 13,3 persen di Juni 2023 mencapai Rp 5,7 triliun.

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Komposisi pembiayaan komersial meliputi 72,7 persen dari total pembiayaan dengan penyaluran terbesar pada sektor ekonomi pengolahan, pertanian, dan perdagangan besar.

Sementara pembiayaan UMKM memberikan kontribusi 20,0 persen atau Rp 1,5 triliun dan pembiayaan konsumer mencapai Rp 579 milar dengan komposisi 7,3 persen terhadap total pembiayaan.

Dalam penyaluran pembiayaan pada sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB), BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,4 persen (yoy) mencapai Rp 2,5 triliun. Komposisi pembiayaan berkelanjutan BCA Syariah mencapai 31,4 persen dari total pembiayaan.  (R/R4)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng

 

 

Baca Juga: Wapres: Ekonomi Syariah Arus Baru Ketahanan Ekonomi Nasional

Rekomendasi untuk Anda

MINA Preneur
Ekonomi
MINA Preneur