Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BEBLAWI BENTUK KABINET BARU PASCA KUDETA

Admin - Sabtu, 13 Juli 2013 - 16:42 WIB

Sabtu, 13 Juli 2013 - 16:42 WIB

433 Views ㅤ

Kairo, 6 Ramadhan 1434/14 Juli 2013 (MINA) – Perdana Menteri baru Mesir Hazem al-Beblawi sebentar membentuk kabinet pada Sabtu (13/7) sebagai pendukung penggulingan Presiden Muhammad Mursi.

Beblawi yang diangkat hari Selasa (9/7) dalam pernyataannya yang disiarkan surat kabar Mesir Akhbar al-Youm, mengatakan ia akan mengadakan pembicaraan dengan calon-calon menteri pada Sabtu dan Ahad, lapor Modern Ghana yang dikutip Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

“Prioritas utama kabinet baru untuk memulihkan keamanan, menjamin arus barang dan jasa serta mempersiapkan pemilihan parlemen dan presiden,” kata Beblawi.

Beblawi bekerja sesuai dengan roadmap yang disusun oleh militer yang menggulingkan Mursi pada 3 Juli setelah jutaan orang turun ke jalan menyerukan kemunduran dirinya.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

Mursi, presiden pertama negara itu yang terpilih secara demokratis, dituduh memusatkan kekuasaan di tangan Ikhwanul Muslimin, membuat ekonomi terjun bebas dan gagal melindungi kaum minoritas.

Namun para pendukungnya berpendapat bahwa penghapusan dari kekuasaan adalah pelanggaran mencolok terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan mereka menuntut pengembalian Mursi sebagai presiden.

“Akan ada protes massa lain pada Senin,” kata juru bicara Ikhwanul Muslimin pada Sabtu, sehari setelah pendukung Mursi menguat di Kairo.

Juru bicara Tareq al-Mursi, mengatakan bahwa para pengunjuk rasa juga diharapkan berbaris pada Senin ke markas Garda Republik, tempat terjadinya bentrokan mematikan pekan lalu.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

“Ini akan menjadi aksi damai,” katanya kepada kantor berita Perancis.

Pada hari Jumat, demonstran pro Mursi berunjuk rasa di ibukota, tapi sempat ada kekhawatiran akan adanya kekerasan baru, namun malam dilewatkan dengan damai.

Sementara itu, polisi memburu pimpinan Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie dan para pemimpin senior lainnya yang dituding menghasut kekerasan, setelah surat perintah penangkapan dikeluarkan pada Rabu. (T/P09/P01).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Sosok
Indonesia
MINA Preneur
Kolom