Washington, 29 Rabi’ul Awwal 1438/29 Desember 2016 (MINA) – Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump menunjukkan kemarahannya di Twitter atas kritik yang menyerang Pemerintah Israel atas pembangunan permukiman ilegalnya di wilayah Palestina yang diduduki.
“Kita tidak bisa terus membiarkan Israel diperlakukan dengan menjijikan dan tidak hormat seperti itu,” tulis Trump dalam mengomentari pidato Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang mendesak Israel dan Palestina untuk menyepakati batasan wilayah menurut tahun 1967. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip MINA.
Trump sendiri telah menetapkan seorang duta besar AS masa berikutnya untuk Israel yang sangat mendukung pembangunan permukiman.
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
Namun, Kerry bersikeras dengan mengatakan bahwa AS tidak bisa “dalam hati nurani yang baik” untuk memveto resolusi PBB 2334 atau secara luas setuju.
“Pemungutan suara di PBB adalah tentang menjaga solusi dua negara,” katanya, merujuk pada voting resolusi DK PBB yang berisi kecaman terhadap pembangunan liar permukiman ilegal Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki dan menuntut Israel untuk menghentikan kegiatan itu.
“Solusi dua negara adalah satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi antara Israel dan Palestina,” kata Kerry dan memperingatkan bahwa solusi tersebut sekarang dalam “bahaya serius.”
Keputusan DK PBB pekan lalu yang meluluskan resolusi PBB telah membuat marah banyak pendukung Israel di Washington, termasuk anggota parlemen baik dari Demokrat dan Republik dan kelompok lobi Yahudi Amerika yang besar. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza