Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bela Negara di Era Digital, Menkominfo Ajak Media Lawan Hoaks

Fauziah Al Hakim - Rabu, 27 Maret 2019 - 21:57 WIB

Rabu, 27 Maret 2019 - 21:57 WIB

6 Views ㅤ

Sleman, MINA – Sebagai salah satu wujud bela negara di dunia digital, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengajak pekerja media untuk melawan penyebaran hoaks atau berita bohong.

“Peran media sangat penting. Peran jurnalis sangat penting untuk bisa menangkal hoaks. Ini juga salah satu bentuk bela negara di dunia digital,” kata Menkominfo saat membuka “Workshop Pendidikan Peningkatan Kesadaran Bela Negara Pekerja Media Tingkat Nasional di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (27/3).

Dikutip dari rilis Setkab, Kementerian Kominfo sendiri, menurutnya, telah melakukan berbagai upaya dalam menangani dan menanggulangi penyebaran hoaks.

“Ada patroli siber Tim AIS yang melakukan verifikasi dan klarifikasi. Selain itu kami juga melakukan pendidikan atau literasi kepada masyarakat dengan Program Miss Lambe Hoaks,” ujarnya.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Hasil pantauan Tim AIS, menurut Menkominfo, selama Februari 2019 Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 353 isu hoaks, dengan tiga besar konten berkaitan dengan politik, pemerintahan,  dan kesehatan.

“Mungkin karena menuju pesta demokrasi sehingga banyak hoaks terkait politik. Seharusnya demokrasi itu fun. Karena itu Pemilu harus fun. Disinilah peran jurnalis sangat penting untuk bisa menangkal hoaks,” kata Menkominfo. (R/R05/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia