Rotterdam, 18 Rajab 1438/16 April 2017 (MINA) – Konferensi Palestina-Eropa ke-15 digelar di Kota Rotterdam, Belanda, Sabtu (15/4). Konferensi yang diikuti ratusan pengungsi Palestina dari berbagai wilayah di Eropa itu dijaga ketat oleh aparat keamanan setempat.
Pemerintah Belanda secara resmi memberikan izin untuk konferensi itu, setelah sebelumnya sempat terjadi polemik politik dan media di negara tersebut. Sejumlah aktivis yang menamakan dirinya aliran kanan menganggap konferensi itu merupakan representatif dari gerakan Hamas di Eropa.
Bahkan sempat beredar isu di media-media Palestina yang menganggap aktivis pengungsi Palestina di Eropa adalah upaya untuk menelikung Oranisasi Pembebasan Palestina (PLO), Pusat Info Palestina (Palinfo) melaporkan.
Menanggapi isu tersebut, Sekjen Konferensi Palestina-Eropa, Adil Abdullah menuturkan, semua tudingan ini tak membuat acara di Rotterdam ini berhenti. Karena semua itu hanyalah tudingan tak ada dasarnya, kecuali hanya untuk memalingkan pandangannya dari masalah Palestina.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Para peserta konferensi adalah warga negara Palestina yang tinggal di Eropa yang menolak melupakan dirinya dari asal-usul mereka. Mereka didukung undang-undang legalitas internasional,” katanya, Quds Press melaporkan.
Menurut Abdullah, Konferensi Palestina-Eropa adalah organisasi terbesar yang diikuti berbagai kalangan warga Palestina di luar negeri. Mereka sebagai lembaga pemantau yang menolak warga Palestina-Eropa berada di luar lingkaran pandangan pemerintah Palestina.
Abdullah menegaskan, Konferensi Palestina-Eropa yang ke-15 ini merupakan wujud dari konferensi dua bahasa yang menggunakan bahasa Arab dan Inggris, mengingat para peserta yang hadir terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan profesi.
Ketua Konferensi Palestina-Eropa Majid El-Zer dalam sambutannya mengatakan, berlanjutnya konferensi yang telah menginjak tahun ke 15 secara berturut-turut menunjukan keberhasilan yang luar biasa. (T/R06/B05)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)