Brussel, MINA – Belgia telah meningkatkan kontribusi tahunannya tahun anggaran 2022 ini dengan membantu pengungsi Palestina sebesar 7 juta Euro (sekitar Rp113,6 miliar) .
Bantuan disalurkan melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA). MINA mengutip reliefweb, Rabu (23/2).
Bantuan pendanaan merupakan bagian dari perjanjian multi-tahun antara Kerajaan Belgia dengan UNRWA dengan total 21 juta Euro (Rp340,8 miliar) antara 2021-2023.
Kontribusi ini memungkinkan UNRWA untuk terus memberikan layanan penting kepada salah satu populasi paling rentan di Timur Tengah pada awal tahun ini.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Layanan ini mencakup pendidikan untuk lebih dari setengah juta siswa sekolah pengungsi Palestina, dan layanan perawatan kesehatan dasar untuk hampir 2 juta pasien pengungsi.
Bantuan pada masa pandemi global termasuk jaring pengaman sosial untuk sekitar 400.000 pengungsi yang tinggal di Yordania, Lebanon, Suriah, Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Konsul Jenderal UNRWA, Wilfried Pfeffer mengatakan, Belgia berkomitmen untuk mendukung UNRWA secara berkelanjutan melalui kontribusi dan proyek multitahunan.
Kerajaan Belgia adalah donor penting dan pendukung utama pengungsi Palestina, lanjutnya.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Belgia telah menjadi anggota aktif dan suportif dari Agency Advisory Commission sejak tahun 1953. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat