Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ben-Gvir dan Smotrich Berselisih terkait Penundaan Reformasi Peradilan

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 19 detik yang lalu

19 detik yang lalu

0 Views

Menteri Keuangan Israel dan pemimpin Zionisme Nasional, Bezalel Smotrich, (Foto: Anadolu)

Tel Aviv, MINA – Ketegangan meningkat dalam koalisi penguasa pendudukan saat Menteri Kemanan Itamar Ben-Gvir melancarkan serangan tajam terhadap Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menuduhnya menghalangi upaya untuk menghidupkan kembali perombakan peradilan dan memecat Jaksa Agung Gali Baharav-Miara.

“Permainan Smotrich terungkap malam ini,” kata Ben-Gvir, menyebut Menteri Keuangan Israel “seorang pria yang berbicara sayap kanan di depan umum, tetapi dalam praktiknya menyelamatkan Jaksa Agung dari pemecatan, menghentikan reformasi peradilan, dan menyelamatkan Otoritas Palestina dari keruntuhan ekonomi.” Almayadeen melaporkan.

Ben-Gvir mengkritik koalisi karena gagal bertindak, dengan menyatakan, “Kami dipilih untuk memerintah. Tidak ada gunanya meloloskan anggaran negara tanpa memecat Jaksa Agung.”

Pernyataan Ben-Gvir ini menyusul pembatalan rencana pertemuan koalisi untuk membahas pemecatan Baharav-Miara.

Baca Juga: Warga Spanyol Tuntut Embargo Senjata terhadap Israel

Sebagai tanggapan, Ben-Gvir mengancam akan memberikan suara menentang inisiatif koalisi, termasuk anggaran negara. Partainya, Otzma Yehudit, kemudian memberikan suara menentang anggaran tersebut dalam sidang pleno Knesset.

Laporan menunjukkan bahwa Ben-Gvir menyebarkan pernyataan yang mendorong mosi tidak percaya kabinet terhadap Jaksa Agung pada pertemuan pekanan pekan depan.

Smotrich menentang langkah ini, menegaskan kembali pendiriannya bahwa perombakan peradilan pendudukan harus tetap ditunda hingga setelah perang yang sedang berlangsung.

Berbicara kepada pers di Knesset setelah pernyataan Ben-Gvir, Smotrich membela posisinya, dengan mengatakan koalisi telah berhasil meloloskan RUU kerangka anggaran negara dan akan segera meloloskan RUU anggaran dan Pengaturan.

Baca Juga: Tujuh Pembantaian dalam 24 Jam di Gaza, Jumlah Syahid Capai 45.028 Orang

Smotrich juga mengkritik tindakan Ben-Gvir, dengan menyatakan, “Sungguh memalukan bahwa ada orang-orang yang ingin merusak koalisi sayap kanan yang baik yang memiliki kesempatan untuk membuat sejarah dengan pemerintahan Trump dalam berbagai isu mulai dari Iran hingga penyelesaian di Tepi Barat. Sungguh memalukan untuk merusak koalisi karena omong kosong.” []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Israel Lanjutkan Serangan Brutalnya di Gaza, Enam Warga Palestina Syahid

Rekomendasi untuk Anda