Yerusalem, MINA – Menteri Keamanan Nasional Sayap Kanan Israel Itamar Ben-Gvir mengecam keputusan pemerintah Israel melarang Yahudi, termasuk pemukim ilegal, memasuki kompleks Masjid Al Aqsa hingga akhir Ramadan.
Ben-Gvir mengatakan keputusan mencegah pemukim memasuki Masjid Al Aqsa adalah kesalahan besar yang akan berujung pada eskalasi. Demikian dikutip dari MEMO, Kamis (13/4).
“Melemahnya kekuatan polisi di Al-Aqsa akan menciptakan lahan subur untuk demonstrasi besar-besaran dan hasutan untuk membunuh orang Yahudi dan melempari pemukim dengan batu di Tembok Buraq (Tembok Barat),” tambahnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa larangan diberlakukan bagi Yahudi memasuki kompleks Masjid Al Aqsa hingga akhir Ramadhan. (T/R7/P2)
Baca Juga: Israel Resmi Ajukan RUU Hukuman Mati Tahanan Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Partai-Partai Ultra-Ortodoks Tuduh Netanyahu Sengaja Tunda RUU Pengecualian Wajib Militer




								








															
															
															
															
															
															
															



															
Mina Indonesia
 Mina Arabic