Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BENDERA SINGAPURA DIJADIKAN TAPLAK MEJA, ISRAEL MINTA MAAF

Syauqi S - Kamis, 31 Desember 2015 - 18:08 WIB

Kamis, 31 Desember 2015 - 18:08 WIB

545 Views ㅤ

Bendera Singapura (Foto: Channel News Asia)

Singapura-Foto-Channel-News-Asia-300x169.jpg" alt="Bendera Singapura (Foto: Channel News Asia)" width="300" height="169" /> Bendera Singapura (Foto: Channel News Asia)

Singapura, 20 Rabi’ul Awwal 1437/31 Desember 2015 (MINA) – Otoritas Israel, Kamis (31/12), mengatakan pihaknya telah meminta maaf atas ‘perilaku tercela’ seorang diplomat junior di kedubes ‘Negera Yahudi’ di Singapura yang diduga menggunakan bendera Singapura sebagai taplak meja dalam suatu pesta.

Media Singapura, Channel News Asia, mengungkapkan Kementerian Luar Negeri Singapura telah memanggil duta besar Israel setelah melaporkan kejadian yang terjadi pada pada Ahad lalu itu kepada polisi dan identitas diplomat tersebut terungkap.

“Kedutaan Besar Negara Israel di Singapura terkejut mendengar perilaku tercela yang ditunjukkan oleh salah satu anggota staf junior dan mengungkapkan permintaan maaf yang tulus,” kata kedubes Israel dalam sebuah pernyataan pers, seperti dilaporkan Saudi Gazette yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pernyataan itu mengungkapkan bahwa Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Israel telah menginstruksikan menjatuhkan prosedur disiplin yang keras terhadap diplomat yang bersalah tersebut.

Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki

Pihak kedutaan mengatakan tindakan disipliner itu mencerminkan beratnya dampak yang dipandang Israel terkait kejadian ini, terutama mengingat hubungan antara Singapura dan Israel yang dekat dan bersahabat.

Sementara pihak Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan ‘penyalahgunaan bendera Singapura adalah pelanggaran serius’. Selain menyambut permintaan maaf kedutaan Israel, ‘Negeri Singa’ menyatakan diplomat yang bersangkutan akan dihukum.

“Semua orang, termasuk para diplomat dan warga asing di Singapura, harus menghormati dan mematuhi undang-undang dan peraturan kami,” tegas Kementerian Luar Negeri.

Baik laporan Israel dan Singapura sama-sama memberikan rincian tentang kejadian itu, namun media lokal mengatakan itu merujuk pada bendera Singapura yang digunakan sebagai taplak meja selama pesta yang diselenggarakan oleh diplomat di kondominium di Singapura.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Seorang netizen, yang mem-posting foto bendera yang disalahgunakan itu, mengatakan, Saya ‘terkejut’ melihat sekelompok Kaukasia  (yang berhubungan dengan bangsa kulit putih) benar-benar menggunakan bendera Singapura sebagai taplak meja!” (P022/R07)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Rekomendasi untuk Anda