Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrok Tentara Israel dan Pemukim Yahudi Karena Penggusuran di Tepi Barat

Rudi Hendrik - Kamis, 2 Februari 2017 - 05:11 WIB

Kamis, 2 Februari 2017 - 05:11 WIB

501 Views

Bentrokan antara pemuda Yahudi dan polisi Israel di permukiman ilegal Yahudi Amona di Ramallah, Tepi Barat. (AP Photo/Oded Balilty)

Bentrokan antara pemuda Yahudi dan polisi Israel di permukiman ilegal Yahudi Amona di Ramallah, Tepi Barat. (AP Photo/Oded Balilty)

 

Ramallah, 5 Jumadil Awwal 1438/2 Februari 2017 (MINA) – Polisi Israel bentrok dengan pemukim Yahudi yang menolak penggusuran warga garis keras dari permukiman liar Amona di Tepi Barat yang diduduki.

Ratusan petugas polisi Israel bergerak untuk melaksanakan penggusuran setelah Pengadilan Tinggi menetapkan bahwa rumah-rumah itu dibangun di atas tanah pribadi warga Palestina.

Bentrokan kecil pecah karena ratusan pemukim melawan pasukan keamanan selama operasi penggusuran di  permukiman ilegal dekat Ramallah, pusat pemerintahan Palestina. Demikian Nahar Net memberitakan.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

Menjelang sore, polisi Israel telah mengusir orang dari 21 rumah dan buldoser dijadwalkan akan menggusur pada hari Kamis (2/2).

Pasukan keamanan telah menangkap 13 orang dan mengevakuasi ratusan demonstran muda.

Juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld mengatakan kepada AFP, ada sekitar 3.000 petugas di dalam dan sekitar Amona dikerahkan untuk memindahkan 42 keluarga.

Ia memperkirakan, 600 orang yang bukan dari permukiman itu telah datang untuk mendukung mereka yang diusir. (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina